Abstract

Abstrak

Tujuan mengetahui  pengaruh metode latihan smash, mengetahui pengaruh koordinasi mata-tangan tinggi dan rendah, mengetahui interaksi antara metode latihan smash dengan koordinasi mata-tangan terhadap kemampuan smash. Metode penelitian bersifat eksperimen. Sampelnya sebanyak 20 orang. Variabelnya berupa variabel bebas, variabel terikat dan variabel atribut. Instrumen pengumpulan data menggunakan tes koordinasi mata tangan dan tes ketepatan smash. Hasil metode latihan smash langsung memiliki kemampuan smash dengan rata-rata 15,8 simpangan baku 1,9, metode latihan smash tidak langsung memiliki kemampuan smash dengan rata-rata 6,5 simpangan baku 2,6. Koordinasi mata-tangan tinggi memiliki kemampuan smash dengan rata-rata 15,8 simpangan baku 1,9, koordinasi mata-tangan rendah memiliki kemampuan smash dengan rata-rata 6,5 simpangan baku 2,6. Tidak ada interaksi antara metode latihan smash dan koordinasi diperoleh nilai sig = 0,402 ≥ 5%. Simpulan Ada perbedaan pengaruh metode latihan smash, atlet yang diberi metode latihan smash dengan umpan langsung memiliki kemampuan smash lebih baik dibandingkan metode latihan smash dengan umpan tak langsung,  Ada perbedaan koordinasi mata-tangan tinggi dan rendah yang memiliki koordinasi mata-tangan tinggi memiliki kemampuan smash lebih baik, Tidak ada interaksi antara metode latihan smash dengan koordinasi mata-tangan terhadap kemampuan smash. Saran Pelatih memberikan metode latihan smash dengan umpan langsung kepada para atletnya, pelatih menilai kemampuan koordinasi mata-tangan.


Abstract

Objectives the effect of training methods smash, the effect of high eye hand coordination and to smash low, the interaction between training smash with hand eye coordination. Experimental research methods. The sample was 20 people. Independent, the dependent and attributes. Instruments of using hand eye coordination and test accuracy smash. The results of the direct method drills smash average of 15.8 standard deviation 1.9, training methods do not directly average of 6.5 standard deviation of 2.6. Eye hand coordination has high average of 15.8 standard deviation 1.9, who eye hand coordination has the ability to smash low average of 6.5 standard deviation of 2.6. No interaction between method and coordination drills smash obtained sig = 0.402 ≥ 5 %. Conclusions are differences in the effects on the ability of training methods smash athletes are given a training method using a live feed smash better than given smash training methods using indirect feedback, in eye hand coordination to high and low ability to smash that high eye-hand coordination has to smash better, no interaction between training method smash with hand-eye coordination. The coaches give advice exercise smash method using direct feedback, coaches assess the ability of the eye hand coordination.