Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan mengetahui dan Mengkaji Peran Manipulasi  Swedia Massage Terhadap  Terhadap Waktu Pulih asal pada Latihan Anaerob. Jenis penelitian eksperimental laboratories dengan menggunakan rancangan â€Randomized Pretest-Postest Control Group Design.  Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Sampel sebanyak 20 orang yang diperoleh secara radom. Variabel penelitian terdiri dari Variabel bebas yaitu: Latihan anaerobik lari 400 meter Manipulasi Swedia Massage pada paha depan selama 15 menit dan Variabel tergantung pada penelitian ini yaitu Kadar asam laktat darah. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis anova satu jalan dengan uji prasyarat uji normalitas, homogenitas.Hasil penelitian ini membuktikan bahwa: Swedia Massage lebih cepat  untuk pemulihan setelah latihan anaerob.Waktu Pulih setelah mengunakan manipulasi Swedia Massage diperoleh hasil rata-rata pemulihan 4,76 dibandingkan dengan tanpa menggunakan manipulasi.  Simpulan yang didapat adalah Swedia Massage  lebih efektif untuk pemulihan setelah latihan anaerob dibandingkan dengan tanpa menggunakan manipulasi.  Saran yang dapat disampaikan adalah salah satu metode pemulihan setelah latihan anaerob dengan manipulasi Swedia Massage.

 

Abstract

This study aims to determine and Assessing the Role of Swedish Massage Manipulation against Time Recovered in Anaerobic Exercise Type using a laboratory experimental research design “Randomized Pretest-Posttest Control Group Design. The population in this study was the Student State University of Yogyakarta. Sample of 20 people randomly obtained. Variables consisted of independent variables, namely: Anaerobic exercise Manipulation 400m Swedish massage on quads for 15 minutes and dependent variables in this study that the blood lactic acid levels. The data analysis technique used in this study is one way ANOVA analysis to test the normality test preconditions, homogeneity. The results of this study prove that: Swedish massage for a quicker recovery after anaerobic exercise. Time Recovered after manipulation using Swedish massage obtained an average yield of 4.76 compared to recovery without the use of manipulation. The conclusion is the Swedish massage is more effective for anaerobic recovery after exercise compared without any use of manipulation. Suggestions that can be delivered are one of the methods of recovery after anaerobic exercise is with Swedish massage manipulation