PENGARUH METODE LATIHAN INTERVAL 1:1 DAN METODE LATIHAN INTERVAL 1:2 TERHADAP KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA CRAWL

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Sheni via Prihanti

Abstract

The interval is the method training exercises, where athletes alternately put up between the interval working with the interval break. This report aims to understand 1) influence method of the interval 1:1 to the speed pool 50 meters style crawl. 2) influence method of the interval 1:2 to the speed pool 50 meters style crawl. 3) the difference between a method of exercise interval 1:1 and methods exercise interval 1:2 to the speed pool 50 meters style crawl. The results of the study showed: 1)  there is no difference the influence of a method of exercise intervals 1:1 to the speed swimming 50 meters style crawl obtained t count (1.081) < t table (4.303),  2) there is a difference the influence of a method of exercise intervals 1:2 to the speed swimming 50 meters style crawl obtained t count (9.690) >( 4.303 ), 3) there is no difference between a method of exercise intervals 1:1 and methods exercise intervals 1:2 tehadap speed swimming 50 meters style crawl, obtained t count (-0.686) < t table (4.303).

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Achmad Syabaruddin. 2011. Pengaruh Latihan Interval Anaerob Dan Power Lengan Terhadap Kecepaatan Renang 100 Meter Gaya Bebas Pada Usia 8-12 Tahun Perenang Putra Amfibi Swimming Club. Tesis. Program Pasca Sarjana. Universitas Negeri Semarang.
Bompa, Tudor O. 2000. Total Training For Young Champions. Champaign: Human Kinetics
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. 2014. Pedoman Penulisan Skripsi. Semarang: FIK-UNNES
Giri Wiarto. 2013. Fisiologi dan Olahraga. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Indik Karnadi. 2008. Renang. Jakarta: Universitas Terbuka.
Janssen Peter G.J.M, 1997. Training Lactate Pulse-Rate By Electro Polar.Publisher.http://www.sport-fitness-advisor.com/power training.html.(3 Mei 2015).
Lembaga Akreditasi Nasional Keolahragaan (LANKOR).2007. Teori Kepelatihan Dasar (Materi Untuk Kepelatihan Tingkat Dasar). Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga.
M. Sajoto. 1995. Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Semarang: Dahara Prize.
Maglischo, Ernest W. 1993. Swimming Even Faster.Arizona : Mayfild Publishing Company.
Soegiyanto KS. 2004. Sistem Pembinaan Olahraga Prestasi (Makalah dalam Seminar Nasional Pembinaan Olahraga Dilingkungan TNI dan POLRI Kerjasama FIK UNNES dengan DIRJEN Olahraga Depdiknas. Semarang.
Soekarman, R. 1987. Dasar Olahraga: Untuk Pembina, Pelatih, dan Atlet. Jakarta: PT. Indayu Press.
Soejoko Hendromartono. 1992. Dasar Olahraga renang. Jakarta: Depdikbud.
Sumarno. 2005. Olahraga Pilihan. Jakarta: Depdikbud
Sutrisno Hadi. 2004. Statistik Jilid 2. Yogyakarta: Andi Press
Thomas, David G. 2007. Renang Tingkat Mahir. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Toho Cholik Mutohir dan Ali Maksum. 2007. Sport Development Index. Alternatif Baru Mengukur Kemajuan Pembangunan Bidang Keolahragaan. Jakarta: PT Indeks.Yunyun Yudiana. 2009. Materi Pokok Dasar-dasar Kepelatihan. Jakarta. Universitas Terbuka.