TRACER STUDY RELEVANSI KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA DENGAN KEBUTUHAN LAPANGAN KERJA

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Soedjatmiko Soedjatmiko

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain riset deskriptif kuantitatif. Desain deskriptif kuantitatif bertujuan untuk menjelaskan sesuatu, seperti : menjelaskan suatu kelompok yang relevan. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa lulusan Prodi PKLO yang lulus sepuluh tahun terakhir yaitu antara 2007 sampai 2017 yang telah bekerja. Sedangkan sampel yang diambil adalah masing-masing 10 alumni pada tiap tahun kelulusan. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disampaikan melalui email attachment maupun dikirim melalui pos dalam bentuk hard copy. Dari analisis data diperoleh data 1) usia responden yang mengisi kuesioner sebanyak 69,8 persen berusia dibawah 30 tahun, sisanya 30,2 % berusia 30 tahun ke atas. Alamat responden sebanyak 52 % tinggal di karesidenan Semarang dan Karesidenan pekalongan. Sisanya sebesar 48 % tinggal di karesidenan pati, Banyumas, Tegal dan luar Jawa Tengah. Lama masa studi responden didapat hasil sebesar 53,8 % lulus 4 tahun atau kurang. Sisanya 46,2 % lulus setelah 4 tahun dan hanya 4,8 % yang lulus lebih dari 5 tahun. Untuk jenis pekerjaan mayoritas responden atau sebesar 71,4 % menjadi guru/dosen, 12,7 % bekerja di bidang lain serta 15,9 % belum bekerja. Selanjutnya untuk masa tunggu lulusan didapat data sebanyak 49,2 % memperoleh pekerjaan dalam kurun waktu 0 sampai 11 bulan, yang memperoleh pekerjaan antara 11 sampai 23 bulan sebanyak 36,5 %  dan yang memperoleh pekerjaan dua tahun lebih sebesar 14,3 %. Simpulan sebagai berikut : 1) Hasil penelitian tracer study ini didapat data tentang alumni yang terdiri dari jenis pekerjaan, lama studi, lama masa tunggu pekerjaan, relevansi kurikulum dan pekerjaan serta maasukan dari Alumni. 2). Mayoritas responden mengusulkan ada penelitian tentang tracer study yang diadakan secara berkala agar mereka dapat menyumbangkan tenaga dan pikirannya. 3) Mayoritas responden mengusulkan adanya rekonstruksi kurikulum agar Program studi selalu dapat mengembangkan diri dan dapat menjawab tantangan perkembangan jaman. 4) Program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga sangat membutuhkan Tracer Study untuk mendapatkan umpan balik dari alumninya dan dari stake holder lulusan

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Danim, Sudarwan. 2000. Metode Penelitian untuk Ilmu-Ilmu Perilaku. Jakarta: Bumi Aksara.

Davis, B.D. & Miller, T.R, 1996, “Job Preparation for The 21st Century: A Group Project” Journal of Education for Business, 72, (2), 69-73.

Dharma, Surya. 2008. Pendekatan, Jenis dan Metode Penelitian Pendidikan.Jakarta : Dirjen PMPTK Depdiknas

Masri Singarimbun & Sofian Effendi (ed.). 1995. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES. Cetakan 2

McMillan, J.H. and Schumacher, S. 2001. Research in Education. New York: Longman, Inc.

Setneg. 2010. Mengharmoniskan Tenaga Kerja dan Pendidikan di Indonesia. Diunduh dari http//www.setneg.go.id.

Setiawan, B. dan A. Muntaha. 2000. Metode Penelitian Komunikasi II. Pusat Penerbitan Universitas Terbuka. Jakarta.

Sudjana, N. dan Ibrahim, R. 2001.Penelitian dan Penilaian Pendidikan,Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sudjana, Nana. 2001. Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Suharti, L.2011. Penilaian pihak Pengguna terhadap hardskill dan soft skill Sarjana Ekonomi. Jurnal MEGADIKMA vol 4 (2) 229-239

Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan (Kompetensi dan Praktiknya). Jakarta: Bumi Aksara.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:Remaja Rosdakarya