Hubungan Kemampuan Kinestetik Dan Kelincahan Dengan Hasil Groundstroke Forehand Tenis Survei Pada atlet Usia 12-14 Tahun Putra Klub Widyatama Pelti KabupatenTegalTahun 2019 Section Articles

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Risca Septy Ayu
Sri Haryono

Abstract

Permasalahan penelitian adalah: 1) Adakah hubungan kemampuan kinestetik dengan hasil Groundstroke Forehand Tenis?, 2) Adakah hubungan kelincahan dengan hasil Groundstroke Forehand Tenis?, 3) Adakah hubungan antara kemampuan kinestetik dan kelincahan dengan hasil Groundstroke Forehand Tenis?. Tujuan Penelitian untuk: menguji hubungan kemampuan kinestetik dan kelincahan dengan hasil Groundstroke Forehand Tenis. Metode penelitian menggunakan survei dengan teknik tes. Populasi penelitian pemain Klub Widyatama Pelti Kabupaten Tegal 2019 berjumlah 16 pemain dan sampel sejumlah 16 pemain dengan teknik purposive sampling. Variabel penelitian meliputi kemampuan kinestetik dan kelincahan. Variabel terikat adalah pukulan Groundstroke Forehand. Instrumen penelitian menggunakan : 1) tes kemampuan kinestetik, 2) tes kelincahan dan 3) tes groundstroke forehand. Analisis data menggunakan uji korlasi. Hasil penelitian : 1) Ada hubungan kemampuan kinestetik terhadap Groundstroke Forehand dengan koefisien korelasi 0,624, 2) ada hubungan keincahan terhadap hasil Groundstroke Forehand dengan koefisien korelasi 0,734, 3) Ada hubungan kemampuan kinestetik dan kelincahan terhadap hasil groundstroke forehand tenis dengan koefisien korelasi 0,283. Simpulan penelitian bahwa : ada hubungan antara kemampuan kinestetik dan kelincahan dengan hasil Groundstroke Forehand Tenis. Saran penelitian adalah : Sebaiknya untuk meningkatkan kemampuan groundstroke forehand, para pelatih memberikan Lathan-latihan yang dapat meningkatkan reflek pemain mengingat perbaikan kemampuan kinestetik dan kelincahan berpotensi memperbaiki pukulan groundstroke forehand Tenis

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

A.A. Katili. 1973. Olahraga Tenis. Jakarta: Merpati
 Barron’s 2000. Tennis Course Techniques and Tactics Vol. 1. Hongkong : Barron;s  Education Series, Inc.
 Barabara Bogivest Dunn and Dorothy Washington. 1967. Practical Mea Surements ForEvaluation in Physical Education cetakan ke tiga.
 Barry and Nelson. 1969. Practical measurement for evaluation in physical education. London. New Wared Reord.
 Bosco S. James dan Gustafon F. William. 1983. The Hewitt Tenis Achivmen Tes.
 Yudoprasetio. 1981. Belajar Tenis Jilid 1. Jakarta: Bhatara Karya Aksara.
 Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.2014. Pedoman Penyusunan Skripsi Mahasiswa Strata 1.Semarang : FIK-UNNES.
 Handono, Murti. 2002. Tenis Sebagai Prestasi Dan Profesi. Jakarta: Tyas Boratno Pallal.
 Harre, D. 1982. Principles of Sport Training: Introduction to Theory and Methode of Training. Berlin: Sportverlag.
 Harsono. 1988. Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta: TPIO KONI PUSAT
 Leardner, Rex. 1996. Teknik Dasar Strategi Taktik yang Akurat. Semarang: Dahara Price.
 Magethi, Bey. 1990. Tenis Para Bintang. Bandung: CV. Pioner Jaya.
 Roeter, Paul. 1997. Complete  Conditioning for TENNIS. United  States : Human Kinetics
 Schraff, Robert.1981. Bimbingan Main Tenis.Diterjemahkan oleh A.M.Almatsier. Jakarta: Mutiara
 Smith, Stan. 1989. Science of Coaching for Tennis. Leusure Pres
 Soekarman. 1987. Dasar Olahraga Untuk Pembina, Pelatih dan Atlet. Jakarta : Pt. Medias  Surya Gravindo.