Abstract

Masyarakat Jawa memiliki berbagai macam kesenian tradisi yang hidup secara turun temurun. Masyarakat Demak sebagai bagian masyarakat Jawa yang terletak di pesisir lor-wetan Jawa, memiliki kesenian khas yang tumbuh dan berkembang bersama masyarakatnya. Salah satu kesenian yang masih terjaga eksistensinya adalah kesenian Barongan. Kesenian Barongan menjadi kesenian yang membaur dengan kehidupan masyarakat, dan hadir di berbagai acara yang dilakukan oleh masyarakat Desa Gebang Kabupaten Demak. Kesenian  Barongan adalah kesenian tradisi yang menggunakan binatang mitologi dalam pertunjukannya, dan kerap disandingkan dengan kesakralan. Kesenian barongan menjadi salah satu bentuk seni pertunjukan yang tidak hanya menghibur penonton, tapi juga menjadi media dalam upacara ritual dan memiliki segudang makna dalam pementasannya. Kelompok kesenian Barongan Kusumojoyo merupakan salah satu kelompok kesenian Barongan yang memiliki eksistensi yang cukup tinggi dalam masyarakat pendukungnya. Salah satu unsur yang ada dalam pertunjukan kesenian Barongan Kusumojoyo adalah gerak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan berbagai macam gerak dalam pertunjukan kesenian Barongan Kusumojoyo ini membentuk eksotisme pertunjukan Barongan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena ingin mengungkap fenomena secara tebal dan mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai macam ragam gerak yang digunakan dalam pertunjukan kesenian Barongan Kusumojoyo membentuk pertunjukan yang dinamis, kuat, dan juga memiliki tingkat spontanitas yang tinggi. Hal ini menjadikan pertunjukan Kesenian Barongan Kusumojoyo menjadi eksotis khas kesenian pesisir.