PENGEMBANGAN MODUL BIMBINGAN KARIR BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMATANGAN KARIR SISWA
Abstract
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masa menuju dunia pekerjaan. Oleh sebab itu siswa dituntut untuk memahami, dan menguasai konsep kematangan karir. Masalah penelitian ini adalah bagaimana modul bimbingan karir berbasis multimedia interaktif yang efektif untuk meningkatkan kematangan karir siswa? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul bimbingan karir berbasis multimedia interaktif yang efektif untuk meningkatkan kematangan karir siswa di SMKN 2 Lamongan. Penelitian ini didesain dengan menggunakan rancangan penelitian Educational Research and Development. Instrument pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi, dan skala kematangan karir. Produk yang telah dirumuskan oleh peneliti diuji dan divalidasi oleh pakar dan praktisi. Hasil validasi pakar dan praktisi terhadap produk menunjukkan produk siap untuk diimplentasikan di sekolah untuk diuji keefektifitasmya. Berdasrkan hasil uji empiric menunjukkan adanya perbedaan skor antara sebelum yaitu 79.39% dan sesudah layanan bimbingan karir menggunakan modul bimbingan karir berbasis multimedia interaktif, yaitu 89.62%, terjadi peningkatan 10,2 %. Dapat disimpulkan bahwa modul bimbingan karir berbasis multimedia interaktif efektif untuk meningkatkan kematangan karir siswa. Disarankan: untuk dapat meningkatkan kualitas layanan bimbingan dan konseling dengan menguasai dan mengembangkan media layanan bimbingan dan konseling, serta menggunakan modul bimbingan karir berbasis multimedia interaktif ini sebagai salah satu media untuk meningkatkan kematangan karir siswa SMK.
Vocational High School (SMK) is a period of employmen. Therefore students are required to understand and master the concept of career maturity. The problem of this study is how the module interactive multimedia-based career guidance is effective for increasing students' career maturity? The aim of this study is to develop effective counseling career module with interactive multimedia based to increase SMKN 2 Lamongan students’ career maturity. The products have been formulated by the researchers tested and validated by expert judgements and practitioners. The results of validation experts and practitioners show that products ready to be tested is implemented at the school for their effectiveness. Based on the empirical test, it showed difference score between before (79.39%) and after (89.62%) the career counseling service which increased 10.2%. It can be concluded that career counseling module with interactive multimedia based effectively increased students’ maturity career. Suggested that increase their guidance and counseling service by mastering and developing the media of guidance and counseling service, and applying this career counseling module iwth interactive multimedia based as one media to increase SMK students’ career maturity.