Model Menghafal pada Penghafal Al-Qur’an Implikasinya pada Layanan Penguasaan Konten dalam Bimbingan dan Konseling
memorizing model, the qur’an memorizer, content mastery service, guidance and counseling
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan model menghafal pada penghafal Al-Qur’an, yang secara spesifik bertujuan untuk menganalisis motivasi, teknik, upaya faktual, serta implikasinya pada layanan penguasaan konten dalam bimbingan dan konseling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang mencakup studi tentang suatu kasus dalam kehidupan nyata, dalam konteks atau setting kontemporer. Hasil temuan menunjukkan bahwa motivasi dalam menghafal tersusun dari dua hal, yaitu nilai dan ekspektasi. Teknik dominan yang digunakan dalam menghafal adalah dengan mengulang-ulang. Upaya faktual dalam menghafal mencakup empat aspek, yaitu konsentrasi, pola makan, kehidupan sosial, dan ibadah. Model menghafal pada penghafal Al-Qur’an dapat dijadikan acuan sebagai bagian dari satu unit materi layanan penguasaan konten.
The purpose of this study was to clarify the model of Qur’an memorizing, particularly to analyze the motivation, technique, factual efforts, and their implications for service of content mastery in guidance and counseling. This study used a qualitative approach which consisted of a case study in a real life, in the context or contemporary setting. The findings indicated that the value and expectation become the important things of motivation in Qur’an memorizing. The dominant technique of Qur’an memorizing is repeat the reset. Three aspects of the factual effort are concentration, eating patterns, social life, and worship. A model of memorizing of the Qur’an memorizers can be the reference as a part of materials of content mastery service.