Konseling Naratif untuk Meningkatkan Konsep Diri Siswa
narrative counseling, self-concept
Abstract
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui profil konsep diri di MAN Kembangsawit dan menguji efektivitas konseling naratif untuk meningkatkan konsep diri siswa di MAN Kembangsawit Kabupaten Madiun. Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan desain “randomize pre-test post-test control group design†yang melibatkan subjek penelitian 10 siswa dengan konsep diri rendah dan status sosial ekonomi yang rendah. Mereka dibagi menjadi kelompok eksperimen berjumlah 5 siswa dan kelompok kontrol berjumlah 5 siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa profil konsep diri siswa MAN Kembangsawit mempunyai kecenderungan konsep diri kategori sedang dan ada perbedaan yang signifikan pada skor konsep diri siswa antara sebelum dan sesudah penerapan konseling naratif. Dengan demikian, konseling naratif efektif untuk meningkatkan konsep diri siswa di MAN Kembangsawit Kabupaten Madiun.
The aim of this research was to desribe the profile of the self concept in MAN Kembangsawit and to test the effect of counseling narrative on students’ self-concept of MAN Kembangsawit Madiun districtA randomize pre-test post-test control group design was implemented with involving 10 students who have low self-concept and low socio-economic status. They were divided into two groups: 5 students in the experimental group and 5 students in the control group. The results of the study showed the profile of students’ self concept of MAN Kembangsawit were in medium category and the narrative counseling was effective to develop students’ self concept in MAN Kembangsawit Madiun district.