Keefektifan Konseling Kelompok Behavioral Teknik Systematic Desensitization Berbantuan Musik Klasik Jawa untuk Mereduksi Communication Apprehension
Abstract
Latar belakang dari penelitian ini adalah ditemukannya sebanyak 34% berdasarkan hasil PRCA-24 siswa SMAN 1 Puri Mojokerto terindikasi memiliki communication apprehension tinggi. Ciri-ciri perilaku yang ditemukan adalah Shyness / SHY, Willingness to Communicate / WTC, Compulsive Communication / CC, dan Self-Perceived Communication Competence / SPCC. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menguji keefektifan konseling kelompok behavioral teknik systematic desensitization berbantuan musik klasik jawa untuk mereduksi communication apprehension siswa SMA. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi eksprerimental design dengan pre-test dan post-test control group design. Metode pengumpul data yang digunakan adalah skala communication apprehension dan observasi sebagai pendukung untuk mengetahui pelaksanaan konseling kelompok. Subyek dalam penelitian ini adalah 15 siswa yang memiliki skor communication apprehension tinggi yang terbagi menjadi kelompok eksperimen berjumlah 8 siswa dan kelompok kontrol berjumlah 7 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik non parametrik dengan menggunakan uji u mann whitney dengan taraf signifikan 5 %. Hasil penelitian menunjukkan harga Ï < α dengan nilai 0,032 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada skor communication apprehension antara sebelum dan sesudah penerapan konseling kelompok behavioral teknik systematic desensitization berbantuan musik klasik jawa. Jadi, hipotesis penelitian ini yang berbunyi “konseling kelompok behavioral teknik systematic desensitization berbantuan musik klasik jawa efektif untuk mereduksi communication apprehension siswa SMAâ€, dapat diterima. Sehingga, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam melakukan penelitian lanjutan yang berhubungan dengan communication apprehension.
The background of this research based on data discovery that 34% of the PRCA result that students of SMAN 1 Puri Mojokerto was indicate have high communication apprehension. The characteristics are Shyness / SHY, Willingness to Communicate / WTC, Compulsive Communication / CC, and Self-Perceived Communication Competence / SPCC. The aim of this study are to know the effectiveness of behavioral group counseling systematic desensitization thechnique that is assisted javanese classical music to reduce communication apprehension of senior high school student. This study using quasi eksprerimental design with pre-test and post-test control group design. The data collection methods is communication apprehension scale and observation form as additional instrument to know the implementation of behavioral counseling group by using systematic desensitization technique assisted by classical javanese music. The subject in this study are 15 students who have high score of communication apprehension that is divided into experiment group consist of 8 students and controlling group consist of 7 students. The data analysis technique that is used statistic non parametric using test u mann whitney with significant 5%. The result of the study show that Ï < α with value 0,032 < 0,05. It is showed that there are different of significant score of communication apprehension between pre test and post test from the application of behavioral counseling group of systematic desensitization thechnique assisted by javanese classical music. So, the hypothesis of this research is “behavioral counseling group of systematic desensitization thechnique assisted by javanese classical music to reduce communication apprehension of senior high school student†is accepted.