PENGEMBANGAN MODEL KONSELING BEHAVIOUR DENGAN TEKNIK MODELING UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMPN 4 WANASARI BREBES
Abstract
Kemandirian belajar siswa rendah sehingga menyebabkan prestasi belajar siswa rendah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kondisi riil pelaksanaan model konseling behaviour dengan teknik modeling dan kemandirian belajar siswa, menemukan model konseling behaviour dengan teknik modeling yang efektif yang dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa.. Subyek penelitian berjumlah 10 siswa yang diambil secara random dari 78 siswa yang memiliki skor skala kemandirian belajar rendah. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Metode penelitian dilakukan dengan metode Research and Development (R&D) sampai pada tahap ke tujuh yaitu tahap revisi uji coba produk. Metode pengumpulan data yaitu angket, dokumentasi, observasi dan interview. Analisis data menggunakan analisis non parametrik Wilcoxon sign rank untuk mengetahui efektifitas model konseling behaviour dengan teknik modeling. Guru Pembimbing disarankan untuk menggunakan layanan konseling behaviour dengan teknik modeling karena efektif untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa. Dan mengembangkan model konseling behaviour dengan teknik yang lain dalam proses konseling.
The low learning independency results on the students’ low achievements in their study. This research aims to find out the real condition of behaviour counselling model based on the modelling techniques and students learning independency, finding the behaviour counselling techniques with an effective modelling which is able to improve students learning independency. The total subjects of this research are 10 students who are randomly picked from 78 students with low learning indepency scale. The sampling technique used is Purposive Sampling. The research uses Research and Development method until the sevents stage that is the revision of pilot product trial. The data gathering method uses questionnaire, documentation, observation and interview. The Data analysis uses non-parametrik Wilcoxon sign rank to find out the evectivity of behaviour counselling model with modelling techniques. Supervisors are suggested to use the behaviour counselling service based on modelling techniques because it is effective to increase students’ learning independency. And develop the other behavior counselling models based on different techniques in the counselling process.