ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA PABRIK ROTI “SAM JAYA” PURWODADI
Abstract
Abstrak
___________________________________________________________________
Penentuan harga pokok produksi yang lebih akurat dapat dilakukan dengan menggunakan metode yang tepat, salah satu metode tersebut adalah sistem activity based costing. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendekripsikan penentuan harga pokok produksi berdasarkan sistem activity based costing. Objek penelitian ini adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif yang berdasarkan explanatory research. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh harga pokok produksi dengan menggunakan sistem ABC pada cost poll roti tawar sebesar Rp 2.474,51/unit, pada cost poll roti pisang sebesar Rp 216,54/unit, pada cost poll roti kelapa sebesar Rp 725,55/unit. Penelitian ini menyimpulkan pendekatan sistem Activity based costing untuk menentukan harga pokok produksi pada masing-masing cost pool roti lebih akurat karena biaya yang ditetapkan sudah sesuai aktivitas yang dilakukan setiap produk.
Abstract
___________________________________________________________________
Determination of cost of production could be made more accurate by using appropriate methods. One such method is the system of activit based costing. The purpose of this study was to analie and describe the determination of the cost of production based on the system. Object of this study are those raw material costs, labor cost and fctory overhead cost to production. This type of quantitative and qualitative research was based on research eksplanatory. Based on the result obtained with the cost of production using the system of ABC on pool of whit bread cost of Rp 2747.51/unit, on pool banana bread cost of Rp 216.54/unit, on pool coconut bread cost of Rp 725,55/unit. The resarch concluded system of ABC approach for determining the cost of production in each pool bread was more accurate because the cost was appropriate set of activities undertaken each product.