Abstract

Covid-19 atau virus SARS-CoV-2 terdeteksi di China pada akhir 2019 untuk pertama kalinya. Pada Juni 2021, virus ini telah menyebar ke seluruh dunia dan menyebabkan lebih dari 178 juta kasus yang dikonfirmasi serta 3,9 juta kematian. Dunia dan Indonesia terus mencari cara untuk mencegah virus ini perkembang, dimulai dari adanya pengadaan social distancing yang diikuti dengan kegiatan work from home, penyebaran virus ini dapat terhambat. Perilaku penduduk Indonesia khususnya warga Desa Wonorejo Kecamatan Karanganyar Demak yang sering kali melanggar protokol kesehatan menjadi sumber kekhawatiran tersendiri munculnya klaster baru. Selain itu, ketidakpercayaan masyarakat terhadap virus ini yang hanya menganggap sebagai kebohongan pemerintah semata. Sehingga masyarakat cenderung acuh dengan program vaksin yang diselenggarakan oleh pemerintah. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman warga mengenai vaksinasi Covid-19 serta mengetahui respon dan dampak sosialisasi vaksin. Pengabdian ini dilakukan melalui beberapa tahapan antara lain tahap survei dan studi lapangan, perencanaan kegiatan yang meliputi penyusunan materi dan penyesuaian pelaksanaan kegiatan, pelaksanaan kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi whatsapp grup PKK dan secara door to door ke rumah warga. Hasil menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman yang signifikan mengenai pentingnya vaksin setelah dilaksanakannya sosialisasi pentingnya vaksinasi.