Abstract

Bagi pembelajar bahasa Jepang dalam hal ini calon pemagang yang akan berangkat ke Jepang, kemampuan membaca ini menjadi syarat mutlak yang harus dimiliki oleh calon siswa yang akan berangkat ke Jepang. Ketika sampai di Jepang akan banyak menemui bacaan-bacaan ataupun simbol-simbol yang sulit dipahami. Untuk mengukur kemampuan membaca bisa melalui berbagai penilaian, salah satunya dengan cara tes. Khususnya dalam bahasa Jepang, untuk mengukur kemampuan bahasa Jepang bisa dengan cara mengikuti ujian kemampuan bahasa Jepang atau istilah dalam bahasa Jepangnya adalah Nihongo Nouryoku Shiken. Berdasarkan pengamatan, ujian kemampuan bahasa Jepang mata uji membaca pemahaman (dokkai) adalah satu mata uji yang mempunyai kesulitan yang tinggi. Tidak jarang peserta ujian tersebut memperoleh nilai yang kurang memuaskan. Sehinnga untuk meningkatkan kemampuan memahami bacaan bahasa Jepang tersebut, diperlukan persiapan yang lebih matang jauh-jauh hari sebelumnya.