Peningkatan Kualitas Budidaya Udang Vaname melalui Penggunaan Dissolved Oxygen Meter dan Salinity Refragtometer bagi Petani Udang Desa Serangan, Bonang Kabupaten Demak
Abstract
Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah petani udang diharapkan lebih memperhatikan kualitas air tambak sebelum melakukan tabur benih maupun selama proses budidaya dengan peningkatan kemampuan pengontrolan kualitas air tambak, petani udang desa Serangan Bonang Demak dapat mempertahankan kelangsungan hidup udang sampai masa panen tiba, sehingga dengan menurunkan tingkat kematian dari udang dapat memperbanyak hasil panen yang diperoleh petani udang. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah penyuluhan, pelatihan dan penerapan tentang bagaimana mengetahui kualitas air tambak yang bagus untuk budidaya udang vaname. Peralatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Dissolved Oxygen meter dan Salinity Refragtometer, kedua alat tersebut berfungsi untuk mengetahui kadar oksigen dan garam dalam air tambak. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan penyuluhan, pengadaan alat, pelatihan dan demonstrasi serta penerapan dan pendampingan. Dalam pelaksanaannya tim pengabdian menggandeng pelaku bidang usaha tambak udang sebagai narasumber dalam penyuluhan tentang kualitas air tambak. Selain itu tim pengabdi juga mengupayakan pengadaan alat pengukur parameter kualitas air tambak agar dapat digunakan oleh petani tambak udang di desa Serangan Bonang Demak. Dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat diperoleh kesimpulan diantaranya petani udang di Desa Serangan, Kecamatan Bonang dapat mengetahui kualitas air tambak sebelum melakukan penaburan bibit udang vaname, meningkatnya pengetahuan tentang bagaimana penggunaan alat pengukur kualitas air dalam hal ini TDS meter dan salinity hydrometer bagi kelompok petani udang vaname di desa Serangan, Kecamatan Bonang, Demak, persiapan kualitas air tambak yang baik oleh petani udang desa Serangan, Bonang Kabupaten Demak, dapat mempengaruhi kualitas budidaya udang vaname. Petani udang di Desa Serangan, Kecamatan Bonang dapat mengetahui kualitas air tambak sebelum melakukan penaburan bibit udang vaname. Meningkatnya pengetahuan tentang bagaimana penggunaan alat pengukur kualitas air dalam hal ini TDS meter dan salinity hydrometer bagi kelompok petani udang vaname di desa Serangan, Kecamatan Bonang, Demak. Persiapan kualitas air tambak yang baik oleh petani udang desa Serangan, Bonang Kabupaten Demak, dapat mempengaruhi kualitas budidaya udang vaname