Strorytelling: Cara Kreatif Meningkatkan Pengetahuan Olahraga dan Gizi Pada Anak Usia Sekolah Dasar
Abstract
Olahraga merupakan salah satu kegiatan yang sudah menjadi mata pelajaran bagi anak sekolah dasar. Banyak sekali metode yang diterapkan oleh bapak dan ibu guru yang mengajarkan pendidikan jasmani dan kesehatan. Begitu juga dengan pengetahuan terkait gizi untuk anak usia sekolah dasar yang sudah banyak diberikan baik oleh orang tua maupun bapak/ibu guru. Salah satu teknik penyampaian yang tidak asing terdengar adalah storytelling, storytelling merupakan suatu metode dalam menyampaikan informasi menggunakan sebuah cerita yang menarik untuk didengar. Sasaran dari penelitian ini adalah anak kelas 4 SD yang mana memiliki rentan usia 9-11 tahun, pemilihan sasaran tersebut dikarenakan pada usia ini anak sudah lebih mudah mengerti apa yang sedang disampaikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode storytelling terhadap peningkatan pengetahuan olahraga dan gizi. Penelitian ini dilakukan di SDN Mulyoagung 01 Kecamatan Dau, Kota Malang pada anak kelas 4B yang berjumlah 40 anak. Pemilihan responden ini menggunakan teknik Quota Sampling yang mana responden dipilih berdasarkan jumlah responden yang diperlukan oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan desain Pre-Eksperimental dengan pendekatan One-Group Pretest-Posttest Design. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang dinilai menggunakan sistem skoring. Data akan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test guna melihat ada tidaknya komparasi hasil pretest dan posttest dengan bantuan Microsoft Excel 2010 dan SPSS 26. Berdasarkan uji Wilcoxon Signed Rank Test yang telah dilakukan, diketahui komparasi antara pretest dan posttest memiliki nilai p-value (Asymp. Sig. 2-tailed) sebesar 0,000. Hasil tersebut dapat diinterpretasikan bahwa terdapat pengaruh metode storytelling dalam meningkatkan pengetahuan siswa-siswi kelas 4B SDN Mulyoagung 01.