Penguatan Potensi Desa Wisata Menari melalui Pelatihan Tata Rias dan Busana Tari Lembu Tanon
Abstract
Tanon merupakan salah satu desa wisata di Kabupaten Semarang dengan branded ‘desa wisata menari’. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari PkM tahun 2018. Pada tahun 2018 tim pengabdi membantu menciptakan Tari Lembu Tanon yang dijadikan sebagai tarian ikonik di Tanon serta melaksanakan pelatihan gerak Tari Lembu Tanon. Pada tahun ini, tim pengabdi melanjutkan program berupa pelatihan tata rias dan busana Tari Lembu Tanon. Kegiatan PkM bertujuan untuk menciptakan desain tata rias dan busana Tari Lembu Tanon serta meningkatkan keterampilan rias dan busana anggota pokdarwis. Pelatihan melibatkan sekitar 10 orang yang berpotensi sebagai kader penggerak kesenian. Tahapan PKM meliputi FGD bersama ketua pokdarwis dan koordinator tari, pelatihan dan pendampingan, serta evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan terciptanya desain tata rias dan busana Tari Lembu Tanon serta meningkatnya keterampilan rias dan busana para peserta. Hasil pelatihan diterapkan dalam pementasan Tari Lembu Tanon yang digelar sebagai opening Festival Telomoyo 02 di Dusun Tanon.