PERSEPSI PEJALAN KAKI TERHADAP TINGKAT KENYAMANAN JALUR TROTOAR DI JALAN RAYA SENENAN DAN JALAN RAYA TAHUNAN KECAMATAN TAHUNAN KABUPATEN JEPARA
Abstract
Di Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara, aktifitas masyarakat untuk menjangkau tempat-tempat (lokasi) pusat kegiatan, bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan memakai alat transportasi kendaraan bermotor, dan dengan berjalan kaki. Bagi para pengguna kendaraan telah disediakan jalur-jalur lalu lintas jalan yang diatur sedemikian tertib. Begitu pula bagi para pejalan kaki, telah ada jalur trotoar yang disediakan secara khusus. Akan tetapi pada kenyataannya sekarang ini trotoar sudah tidak lagi difungsikan sebagaimana idealnya.
Penelitian ini dilaksanakan di jalur trotoar Jalan Raya Senenan dan Jalan Raya Tahunan Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara. Panjang perlintasan Jalan Raya Senenan dan Jalan Raya Tahunan kurang lebih 7 kilometer. Dalam penelitian ini jumlah
volume populasi pejalan kaki adalah rata-rata 2267/12 jam pejalan kaki (sebagaimana terlihat dalam Tabel 3.3 tentang perhitungan volume pejalan kaki), dan dapat diambil sampel sebagai parameter perkiraan, yaitu sebesar 10% dari jumlah populasi yang diperoleh dari hasil perhitungan peneliti. Maka besar sampel dalam penelitian ini ditetapkan berjumlah 200 orang pejalan kaki.
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah melalui teknik dokumentasi, dan angket. Hasil yang diperoleh dari perhitungan analisis deskriptif prosentase, (dalam 4 lokasi pengambilan sampel populasi) mengenai persepsi pejalan kaki tentang kenyamanan yang ditinjau dari seluruh faktor, baik itu dari faktor sirkulasi, cuaca, bising, aroma, bentuk, kebersihan, dan keindahan, keamanan atau
keselamatan, dan kelengkapan fasilitas penunjang, adalah diperoleh bahwa dari jumlah
responden sebanyak 200 pejalan kaki, dengan total skor 8418 menghasilkan 52,61% dan
tergolong dalam kriteria tidak baik, dalam pemanfaatan jalur trotoar Jalan Raya Senenan
dan Jalan Raya Tahunan.
Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil perhitungan analisis deskriptif prosentase yang telah diperoleh, memberikan keterangan bahwa dari jumlah responden sebanyak 200 pejalan kaki (dalam 4 lokasi pengambilan sampel populasi, yakni Lokasi A, B, C, dan D) adalah tergolong dalam kriteria tingkat kenyamanan yang tidak baik. Penulis memberikan saran, bahwa perlu dilakukan pengaturan kembali atau penataan ulang yang lebih baik untuk penyediaan fasilitas jalur trotoar di sepanjang Jalan Raya Senenan dan Jalan Raya Tahunan.
In the District Tahunan Jepara district, community activities to reach places (locations) centers, can be done in two ways, namely by means of transportation vehicles and on foot. For users of vehicles has been provided traffic lanes are arranged in such an orderly way. Similarly, for the pedestrians, the sidewalk has no track-specific. But in fact now the sidewalk is no longer functioned as the ideal.
The research was carried out on the curb lane Roads and Highways Tahunan Senenan Tahunan district of Jepara Regency. The length of crossing Highway and Highways Tahunan Senenan approximately 7 kilometers. In this study population the number of pedestrian volume is the average of 2267/12 hour pedestrian (as shown in Table 3.3 of the pedestrian volume calculation), and samples can be taken as a parameter estimate, amounting to 10% of the total population obtained from the calculation of researchers. Then the sample size in this study of 200 men set foot.
The method used in this study data collection is through engineering documentation, and questionnaires. The results obtained from the calculation of the percentage descriptive analysis, (4 sampling sites in the population) on the pedestrian's perception of comfort in terms of all factors, whether it's from circulation factors, weather, noise, smell, shape, cleanliness, and beauty, safety or safety, and completeness of supporting facilities, is obtained from the respondents that as many as 200 pedestrians, with a total score of 8418 produced 52.61% and considered in the criteria is not good, in the utilization of the pavement lane Highways and Roads Tahunan Senenan.
From this study it can be concluded that the calculated percentage descriptive analysis has been obtained, testified that from the number of respondents of 200 pedestrians (four sampling sites in the population, ie Location A, B, C, and D) are considered in the criteria comfort is not good. The author gives advice, that the necessary re-arrangement or rearrangement of better facilities for the provision of sidewalks along the lines Senenan Roads and Highways Tahunan.
References
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi V. Jakarta : Rineka Cipta.
Dhanoe, Iswanto. 2003. Thesis; Mengkaji Fungsi Keamanan Dan Kenyamanan Bagi Pejalan Kaki Di Jalur Pedestrian (Trotoar) Jalan Ngesrep Timur V Semarang.
Hakim, Rustam. 2011. Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap. Edisi Kedua.Jakarta : Bumi Aksara.
Pawaka, Indra. 2006. Thesis; Hubungan Fungsi Dan Kenyamanan Jalur Pedestrian ( Studi Kasus Jl. Pahlawan Semarang ).
Pedoman Perencanaan Jalur Pejalan Kaki Pada Jalan Umum No.032/T/BM/1999
Lampiran No. 10 Keputusan Direktur Jenderal Bina Marga No. 76/KPTS/Db/1999 Tanggal 20 Desember 1999
Persyaratan Aksebilitas Pada Jalan Umum No. 022/T/BM/1999 Departemen Pekerjaan Umum. PT Mediatama Saptakarya.
Petunjuk Perencanaan Trotoar No. 007/T/BNKT/1990 Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Pembinaan Jalan Kota.
Scott, John. 2001. Kamus Lengkap Teknik Sipil. Semarang : Erlangga. Statistik Daerah Kabupaten Jepara 2011, Badan Pusat Statistik Kabupaten Jepara
Subrata, Toni. 2008. Thesis; Hubungan Seting Trotoar Dengan Tuntutan Atribut Persepsi Pedagang Kaki Lima.
Tata Cara Perencanaan Fasilitas Pejalan Kaki Di Kawasan Perkotaan No. 011/T/Bt/1995 Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga Direktorat Bina Teknik.