PERSEPSI PENGUNJUNG TAMAN TERHADAP TINGKAT KENYAMANAN TAMAN-TAMAN DI KOTA BANJARNEGARA SEBAGAI RUANG PUBLIK
Abstract
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan sampel adalah pengunjung taman. Taman yang menjadi lokasi penelitian, yaitu Taman Pejuang Letjen Karjono, Taman Kota Pujasera, Taman Kota Banjarnegara, dan Taman Korpri. Parameter yang digunakan yaitu 7 parameter dari faktor-faktor tingkat kenyamanan menurut Rustam hakim meliputi (1) Keindahan, (2) Kebersihan, (3) Keamanan, (4) Sirkulasi, (5) Aroma/Bau-Bauan, (6) Bentuk, (7) Iklim dan Kekuatan alam. Hasil menunjukan Secara keseluruhan persepsi pengunjung terhadap tingkat kenyamanan taman-taman di Kota Banjarnegara sebagai ruang publik menunjukan kriteria nyaman. Dari hasil perhitungan persentase eksploratif, menyatakan bahwa persentase Taman Pejuang Letjen Karjono (66,33%), Taman Kota Pujasera (68,81%), Taman Kota Banjarnegara(66,53%), dan Taman Korpri (65,38%) berada pada interval kelas tingkat kenyamanan ≥62,50% - <81,25% yang termasuk dalam kriteria nyaman.Saran dari hasil penelitian ini yaitu Sebaiknya pemerintah Kabupaten Banjarnegara lebih mengoptimalkan sarana dan prasarana taman-taman di Kota Banjarnegara yang berfungsi sebagai ruang publik dengan memperbaiki sarana yang rusak, menyediakan tempat parkir, memperbanyak tumbuhan khususnya di Taman Kota Pujasera, dan pengunjung serta pedagang yang berjualan di area taman hendaknya menjaga fasilitas dan tidak membuang sampah disembarang tempat.
Â
This study used a descriptive quantitative approach with the sample are visitor parks. Park location research are Pejuang Letjen Karjono Park , Pujasera Park , Banjarnegara State Park , and Korpri Park .Parameters used were 7 parameters of the factors according to Rustam Hakim include ( 1 ) magnificence , ( 2 ) cleanliness , ( 3 ) security , ( 4 ) Circulation , ( 5 ) Odour , ( 6 ) shape , ( 7 ) Climate and the forces of nature . Overall results showed a visitor 's perception about the comfort level of parks in the City of Banjarnegara as public space are comfortable. From the calculation of the percentage of exploratory , stating that the percentage Pejuang Letjen Karjono Park ( 66.33 % ) , Pujasera Park ( 68.81 % ) , Banjarnegara State Park ( 66.53 % ) , and Korpri Park ( 65.38 % ) were the comfort level of the class interval ≥ 62.50 % - < 81.25 % are included in the criteria comfortable .The advice from the results of this study recommend that the Banjarnegara government is further optimize infrastructure and facilities in the parks at Banjarnegara City that serves as a public space to repair damaged facilities , provide parking , reproduce plants especially in Pujasera Park , and visitors as well as merchants who sell in park area should keep the facility and not littering in any placeReferences
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
BPS Kabupaten Banjarnegara. 2010. Banjarnegara Dalam Angka 2010. Banjarnegara : BPS dan BAPPEDA.
Darmawan, Edi. 2003. Ruang Publik dalam Perancangan Kota. Semarang: UNDIP.
Doelle, Leslie. 2000. Akustik Lingkungan. Jakarta: Erlangga.
Hakim, Rustam dan Hardi Utomo. 2003. Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap Prinsip-Prinsip dan Aplikasi Disain. Jakarta: Bumi Aksara.
Hafidh. 2008. Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Kota Di Kota Semarang Sebagai Ruang Publik. Skripsi. Semarang: UNNES.
Handoyo, Eko. 2007. Studi Pengunjung Indonesia. Semarang : FIS UNNES.
Hariyono, Paulus. 2011. Sosiologi Kota Untuk Arsitek. Jakarta: Bumi Aksara.
Horton, Paul B. dan Chester L. Hunt. 1984. Sociology. Edisi keenam. International Student Edition. Tokyo: Mc.Graw-Hill Book Company Inc
Ian-manoppo.blogspot.com. 2013. Menentukan Ukuran Sampel Menggunakan Rumus Slovin dan Tabel Krejcie-Morgan. (diunduh pada tanggal 29 Juli 2013 pukul 11.10).
Kamus Besar Bahasa Indonesia Online. KBBI. http://kbbi.web.id.
Karyono, Tri Harsono. 2005. Fungsi Ruang Hijau Kota ditinjau dari aspek Keindahan, Kenyamanan, Kesehatan dan Penghematan Energi. (diunduh pada tanggal 10 Maret 2013 pukul 13:59).
Mangunwijaya, Y.B. 1997. Pengantar Fisika bangunan. Jakarta: Djambatan.
Mediastika, Christina. 2006. Akustika Bangunan Prinsip-Prinsip dan Penerapannya di Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Psychologymania. 2011. Jenis-Jenis Persepsi DinamikaPersepsi. (diunduh pada tanggal 3 April 2013 pukul 21.48)
Setiawan, Haryadi B. 2010. Arsitektur, Lingkungan dan Perilaku.
Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugini. 2004. Pemaknaan Istilah-Istilah Kualitas Kenyamanan Thermal Ruang Dalam Kaitan Dengan Parameter Iklim Ruang. Jurnal. (Diunduh tanggal 4 April 2013).
Suharto. 1994. Dasar-Dasar Pertamanan. Semarang: Media Wiyata
.
Supriyatno, Budi. 2009. Manajemen Tata Ruang. Tangerang: CV. Media Brilian