KAJIAN KARAKTERISTIK PERILAKU ANGKUTAN UMUM PENUMPANG DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA LALU LINTAS
Abstract
Dengan kenyataan dilapangan bahwa perilaku angkutan umum penumpang yang berhenti sembarang untuk menaikkan atau menurunkan penumpang yang berakibat pada kurangnya kecepatan kendaraan lain dibelakangnya, kondisi ini tentu menarik untuk dikaji lebih dalam mengenai karakteristik perilaku angkutan umum dan pengaruhnya terhadap kinerja lalu lintas di ruas alan Brigjend Katamso.
Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari survai lapangan sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi-instansi yang terkait dengan penelitian ini. Data primer pada penelitian ini meliputi : survai volume lalu-lintas, survai perilaku angkutan umum, survai kecepatan kendaraan mobil penumpang. Data sekunder dalam penelitian ini meliputi: peta jaringan jalan, peta Kota Semarang Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi/pengamatan, dan studi perpustakaan.
Berdasarkan hasil dari pembahasan bahwa perilaku angkutan umum penumpang berhenti kebanyakan berhenti untuk menurunkan penumpang pada lokasi henti 30-60 dari garis pendekat simpang. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan bahwa pemulihan kecepatan kendaraan mobil penumpang yang melewati jalan Brigjend Katamso arah Semarang pada jam puncak sore selama 44 detik untuk mencapai kecepatan semula. Berdasarkan hasil dari pembahasan dan hasil perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa perilaku angkutan umum penumpang berhenti berpengaruh terhadap kecepatan rata rata kendaraan mobil penumpang sebesar 4,25 km/jam pada lajur pertama, 5.82 km/jam pada lajur kedua, 9.88 km/jam pada lajur ketiga. Jadi perilaku angkutan umum penumpang berhenti berbanding lurus dengan kecepatan rata rata mobil penumpang semakin kecil kecepatan rata rata mobil penumpang maka semakin besar pengaruh angkutan umum berhenti.
References
Agus Wahyudi, 2005. Pengaruh angkutan umum penumpang jenis mini bus sedang pada lalu lintas di simpang dengan lampu pengatur lalu lintas (studi kasus simpang jalan yos sudarso,surakarta). Surakarta : Tesis Fakultas Teknik Sipil Universitas Diponegoro..
Aniek QS, 1999, Pengaruh Perilaku Angkutan Umum Terhadap Kinerja Lalulintas, Bandung.
MKJI. 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia. Jakarta : Bina Marga
UU Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan.
Departemen Perhubungan,1999. Panduan Pengumpulan Data Angkutan Umum Perkotaan.Jakarta ;Departemen Perhubungan
Departemen permukiman dan prasarana wilayah, 2004, Pedoman Survai Pencacahan Lalu Lintas Dengan Cara Manual.Jakarta;Departemen Permukiman Dan Prasarana Wilayah
Tim penyusun, 2008, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta; Pusat Bahasa Departemen Pendidikan
Hendarsin shirliey l,2000, Perencanaan Teknik Jalan Raya. Bandung; Politeknik Negeri Bandung, Jurusan Teknik Sipil.
Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 Tentang Kendaraan
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 Tentang Manajemen dan Rekayasa, Analisis dampak, serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas.
UU Nomer 14 Tahun 1992 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan jalan
Artikel Mas paijo ,pengaruh angkutan umum terhadap kinerja lalu lintas,