Representasi Sistem Pernikahan Budaya Yogya dalam Novel Perempuan Jogja Karya Achmad Munif
Abstract
Representasi dari novel Perempuan Jogja akan menujukkan seberapa jauh novel ini dapat menggambarkan kehidupan masyarakat Yogyakarta. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Struktur teks novel Perempuan Jogja meliputi a) tema yaitu kehidupan pernikahan sepasang suami istri dengan latar belakang budaya Jawa, b) Rumanti memiliki sifat rajin, cekatan, setia, patuh, keibuan, dan bijaksana; RM Danudirjo memiliki sifat egois, dan tidak setia; RA Indri memiliki sifat berani melawan, peduli sesama, tidak suka mencampuri urusan orang lain, pemarah, dan kurang bijaksana; Ramadan memiliki sifat tahu diri, humoris dan pekerja keras; RM Sudarsana memiliki sifat tenang, berjiwa sosial dan rendah diri; RA Niken memilliki sifat sabar; c) Alur dalam novel Perempuan Jogja yaitu alur maju atau progresif, d) Latar tempat novel berada di Bantaran kali Code, Sanggar RM Sudarsono, Rumah RM Sudarsono, Pendopo pantai Paragkusumo, Pendopo ndalem Sudarsanan, Rumah RM Sudarsono, Badara Adisucipto, dan restoran. Latar waktu dalam novel yaitu pagi, sore, dan juga malam hari. Latar suasana dalam novel yang muncul yaitu sedih, marah, tegang, dan emosi. Latar sosial dalam novel yang ada yaitu latar budaya masyarakat miskin dan kehidupan sosial masyarakat kaya. e) sudut pandang novel yaitu orang ketiga serbatahu. Representasi sistem pernikahan budaya Jawa yang terdapat dalam novel Perempuan Jogja yaitu (1) representasi masyarakat Jawa yang masih mengenal perjodohan, (2) representasi pernikahan antarkelas sosial, (3) representasi kehidupan pernikahan budaya Jawa, (4) representasi pernikahan dalam ritualisme adat Jawa.
Some parts related to Javanese marriage system were elaborated. The result of this study show that: The text structure of the novel Perempuan Jogja are a) the theme, merried life of couple with Javanese cultural background, b) characters of Rumanti is a diligent, skillful, devoted, obedient, motherly and wise woman; RM Danudirjo, an egoistic and unfaithful man; RA Indri, a strong willed, caring, unobtrusive, petulant, and unwise women; Ramadan, a humble, humorous and hard working man; RM Sudarsana, a calm, sociable, and humble men; RA Niken who is patient; Popi, an impolite but kind girl; Norma, a typical antagonist, an egoistic and wicked women, c) the plot of the novel is progressive plot, d) some settings found are, place Code River Bank, RM Sudarsono’s studio, Parangkusumo’s beach Pendopo, Sudarsanan’s Pendopo ndalem, RM Sudarsono’s house, Adisucipto International Airport, restaurant, the time settings are morning evening and night. The atmosphere is sad, indignant, tense and emotional. Social setting presented is the life of poor and rich, e) point of view of the novel is third person omniscient. The representation of Japanese marriage system that are found in the novel Perempuan Jogja are (1) related to the fact that Javanese community are familiar with match-making, (2) representation of interclass marriages, (3) life marriage Java cultural representation, (4) representation of Japanese wedding custom.