Kesantunan Tuturan Penyiar Televisi pada Wacana Siaran Program Hiburan Televisi Swasta Indonesia
Abstract
Kesantunan berbahasa pada wacana siaran program hiburan televisi swasta di Indonesia merupakan fenomena yang menarik untuk dikaji dari perspektif pragmatik karena interaksi sosial dan verbal penyiar televisi swasta menciptakan wacana yang mencerminkan kultur yang tipikal. Sementara itu, bahasa yang mereka tuturkan berpotensi untuk diserap masyarakat dan direalisasi dalam interaksi komunikasi.Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsi dan menemukan wujud tuturan santun oleh penyiar pada wacana siaran program hiburan televisi swasta Indonesia dan ciri-ciri tuturan santun yang digunakan tersebut, (2) mengidentifikasi skala kesantunan oleh penyiar televisi pada wacana siaran program hiburan televisi swasta Indonesia, (3) memaparkan bidal-bidal yang dilanggar oleh penyiar televisi dan implikasi pragmatis yang ada pada wacana siaran program hiburan televisi swasta Indonesia. Pendekatan penelitian yang digunakan ada dua, yakni pendekatan metodologis dan teoretis. Pendekatan metodologis tersebut adalah deskriptif kualitatif. Adapun pendekatan secara teoretis penelitian ini menggunakan pendekatan pragmatik.
Speech politeness on broadcast program of entertainment in Indonesia private television broadcast is an interesting phenomenon to be studied from a pragmatic perspective cause social interaction and typical verbal broadcaster create typical culture. Meanwhile, their speech which is spoken is received by society and realized in interaction communication.Therefore, this research aims (1) to describe and find a form of speech mannered broadcaster on the broadcast discourse used in an entertainment program of an Indonesian private television, (2) to identify the politenessscale encountered by the television broadcaster in the broadcast discourse used in an entertainment program of an Indonesian private relevision (3) to present the thimbles infringed by the television broadcaster with its pragmatic implications that found in their broadcast discourse in the entertainment program of an Indonesian private television. There are two approaches that are particularly used in the research, those are methodological and theoretical approaches. The methodological approach refers to a qualitative descriptive. While, this research dealt with the use of a theoretical approach in the form of a pragmatic approach.