https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka/article/view/13921
Apriliyani, N., & Rokhman, F. (2016). Strategi pilihan bahasa pengusaha industri di kecamatan ajibarang kabupaten banyumas. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(2), 184-191. Retrieved from
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka/article/view/13082
Ariyanti, L. D., & Zulaeha, I. (2017). Tindak tutur ekspresif humanis dalam interaksi pembelajaran di sma negeri 1 batang: analisis wacana kelas. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(2), 111-122. Retrieved from
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka/article/view/17272
Assidik, G. K., & Santoso, B. W. J. (2017). Citra publik presiden republik indonesia pada pemberitaan di harian suara merdeka, tabloid tempo, dan harian republika: kajian analisis wacana kritis model norman fairclough. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(2), 201-215. Retrieved from
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka/article/view/13084
Cahyono, B. Y. (1995). Kristal-kristal ilmu bahasa. Surabaya: Airlangga University Press.
Darwati, & Santoso, B. W. J. (2017). Pilihan kode pada wacana konsultasi siswa kepada guru di smk ma’arif 4 kebumen. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(1), 93-99. Retrieved from
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka/article/view/14770
Dianastiti, F. E., & Mardikantoro, H. B. (2017). Analisis wacana kritis pemberitaan harian suara merdeka, harian republika, harian kompas, dan tabloid derap guru dalam pembentukan citra guru. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(2), 136-147. Retrieved from
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka/article/view/13075
Halliday, M. A. K., & Hasan, R. (2003). Cohesion in english. London: Longman Group Ltd.
Hasanah, A., & Mardikantoro, H. B. (2017). Konstruksi realitas seratus hari pertama pemerintahan jokowi-jusuf kalla di media online: analisis wacana kritis model norman fairclough. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(3), 233-243. Retrieved from
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka/article/view/13941
Mardikantoro, H. B. (2014). Kesinambungan topik dalam wacana tulis di surat kabar berbahasa indonesia. Research Report. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Palupi, D. (2013). Perbandingan kohesi dan koherensi dalam karangan deskriptif siswa kelas x smk jurusan teknik otomotif kendaraan ringan (tokr) dan rekayasa perangkat lunak (rpl) berdasar pada kemampuan berpikir analisis sintesis di bidang program keahlian. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(1). Retrieved from
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka/article/view/1317
Prihatin, S. (2013). Kesalahan di bidang kohesi dan koherensi serta penyebabnya pada karangan bahasa jawa siswa smp kelas viii di kota pemalang. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(1). Retrieved from
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka/article/view/1316
Rahayu, I. K., & Rustono. (2017). Fungsi pragmatis implikatur percakapan wacana humor berbahasa jawa pada rubrik thengil di majalah ancas. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(2), 130-138. Retrieved from
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka/article/view/17277
Riza, L. N., & Santoso, B. W. J. (2017). Deiksis pada wacana sarasehan habib dengan masyarakat. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(3), 273-285. Retrieved from
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka/article/view/20258
Santoso, B. T. (2003). Hubungan antara permainan dengan pola pikir anak di surakarta. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sarno, & Rustono. (2017). Kesantunan tuturan penyiar televisi pada wacana siaran program hiburan televisi swasta indonesia. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(3), 297-306. Retrieved from
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka/article/view/20259
Sholikhati, N. I., & Mardikantoro, H. B. (2017). Analisis tekstual dalam konstruksi wacana berita korupsi di metro tv dan net dalam perspektif analisis wacana kritis norman fairclough. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(2), 123-129. Retrieved from
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka/article/view/17276
Sugono, D. (1994). Berbahasa indonesia dengan benar. Jakarta: Puspa Swara.
Supriyadi, & Zulaeha, I. (2017). Dimensi ekonomi, politik, dan ideologi pada artikel-artikel di media massa cetak jawa pos dalam perspektif analisis wacana kritis. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(1), 1-14. Retrieved from
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka/article/view/14747
Tarigan, H. G., & Tarigan, D. (2009). Telaah buku teks bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa.
Widyawari, C. P. G. M., & Zulaeha, I. (2016). Representasi ideologi dalam tuturan santun para pejabat negara pada talk show mata najwa. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(1). Retrieved from
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka/article/view/12737
- Abstract viewed - 247 times
- pdf downloaded - 4241 times
Affiliations
Eva Noor Azizah
Public Senior High School 2 Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia
Hari Bakti Mardikantoro
Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Bernadus Wahyudi Joko Santoso
Universitas Negeri Semarang, Indonesia
How to Cite
Editorial Discource Daily Suara Merdeka: Cohesion and Coherence Studies
Vol 8 No 2 (2019): August 2019
Submitted: Sep 2, 2019
Published: Sep 2, 2019
Abstract
Suara Merdeka newspaper is a daily that is trusted by the people of Central Java as a source of current information on conditions and policies in Central Java. The author finds variations in the use of cohesion and coherence markers, whose function is as a means of connecting one another to form a link. The objectives of this research are finding and describing the forms of cohesion of the Suara Merdeka newspaper editorial, finding and describing the forms of coherence that are used in the editorial discourse of Suara Merdeka newspaper, describe the function of cohesion and coherence in the editorial discourse on Suara Merdeka newspaper. The data in this research are fragments of the Suara Merdeka daily editorial. The note-taking technique follows the method of data collection by listening. While the data analysis technique used is the basic technique for direct elements and advanced techniques behind the technique. Thus the important findings of this research showed that the lexical cohesion used in the Merdeka Voice Editorial Discourse was repetition, synonymy, antonymy, collocation, and hyponymy. The dominant reps used are Epizeuskis, and Tautote reps, coherence used in the Suara Merdeka daily editorial include causality, causality, causality, comparative relations, time additives, and conclusions. However, what dominates the most is the causal relationship, the function of cohesion and coherence in the Suara Merdeka editorial discourse is to make the reader understand the implied and explicit message of the writer and as a marker for combining sentences and paragraphs. This research is useful to add insight to the development of linguistics related to discourse analysis, especially cohesion and coherence.