Alimatussa’diyah dan Agus Nuryatin. (2017). Inferioritas Tokoh Perempuan dalam Novel Bumi Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy. Artikel. Seloka 6 (1) (2017) : 15 – 24.
Al-Ma’ruf, Ali Imron. 2009. “Kajian Stilistika Aspek Bahasa Figuratif Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohariâ€. Kajian Linguistik dan Sastra, Vol. 21, No. 1, Juni 2009: 67-80.
Al-Ma’ruf, Ali Imron. 2010. Kajian Stilistika Perspektif Kritik Holistik. Surakarta: UPT Penerbitan dan Percetakan UNS (UNS Press).
Aminudin. (2009). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Sinar Baru Agresindo: Bandung.
Hidayat, Aryo Dwi dan Teguh Supriyanto. (2017). Paradoks dan Hiperbola dalam Kumpulan Cerita Koala Kumal Karya Raditya Dika. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6 (1).
Inayati, Tatik dan Agus Nuryatin. (2016). “Simbol dan Makna pada Puisi Menolak Korupsi Karya Penyair Indonesia. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5 (2): 163-171.
Keraf, Gorys. (2010). Diksi dan Gaya Bahasa. PT Gramedia: Jakarta.
Khusnin, Mukhamad. (2012). “Gaya Bahasa Novel Ayat-Ayat Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy dan Implementasinya terhadap Pengajaran Sastra Di SMAâ€. Artikel. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 1 (1): 45-53.
Kridalaksana, Harimurti. (2009). Kamus Linguistik Edisi Keempat. PT Gramedia: Jakarta.
Kusnida, Faris dan Mimi Mulyani. (2015). “Keefektifan Penggunaan Media Audiovisual dan Media Komik Strip dalam Pembelajaran Menulis Cerpen yang Bermuatan Nilai-Nilai Karakter Berdasarkan Gaya Belajarâ€. Seloka: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia, 4 (2): 111-117.
Nafiyah, Khifdziyatun dan Hari Bakti Mardikantoro. (2016). “Permasalahan Perempuan dalam Kumpulan Cerpen Malam Sepasang Lampion Karya Triyanto Triwikromoâ€. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5 (1): 21-29.
Nurgiyantoro, Burhan. (2010). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.Waluyo,
Nuryatin, Agus. (2010). Mengabadikan Pengalaman dalam Cerpen: 7 Langkah Pembelajaran Menulis Cerpen. Semarang: Yayasan Adhigama.
Pradopo, Rachmat Djoko. (1999). Pengkajian Puisi Analisis Strata Norma dan Analisis Struktural dan Semiotik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Prastowo, Andi. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Ratna, Nyoman Kutha. (2009). Estetika Sastra dan Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudjana, Nana. (2013). Dasar-Dasar Proses Belajar-Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Supriyanto, Teguh. (2014). Kajian Stilistika dalam Prosa. Elmatera Publishing: Yogyakarta.
Utomo, S. Prasetyo. (2008). Tangis Rembulan di Hutan Berkabut. Semarang: H2O Publishing.
Utomo, S. Prasetyo. (2016). Tarian Dua Wajah. Jakarta: PT. Pustaka Alvabet.
Utomo, S. Prasetyo. (2017). Cermin Jiwa. Jakarta: PT. Pustaka Alvabet.
Waluyo, Herman J. (1987). Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga.
Yono, Robert Rizky dan Mimi Mulyani. (2017). Majas dan Citraan dalam Novel Kerling Si Janda Karya Taufiqurrahman Al-Azizy. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6 (2).
Al-Ma’ruf, Ali Imron. 2009. “Kajian Stilistika Aspek Bahasa Figuratif Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohariâ€. Kajian Linguistik dan Sastra, Vol. 21, No. 1, Juni 2009: 67-80.
Al-Ma’ruf, Ali Imron. 2010. Kajian Stilistika Perspektif Kritik Holistik. Surakarta: UPT Penerbitan dan Percetakan UNS (UNS Press).
Aminudin. (2009). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Sinar Baru Agresindo: Bandung.
Hidayat, Aryo Dwi dan Teguh Supriyanto. (2017). Paradoks dan Hiperbola dalam Kumpulan Cerita Koala Kumal Karya Raditya Dika. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6 (1).
Inayati, Tatik dan Agus Nuryatin. (2016). “Simbol dan Makna pada Puisi Menolak Korupsi Karya Penyair Indonesia. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5 (2): 163-171.
Keraf, Gorys. (2010). Diksi dan Gaya Bahasa. PT Gramedia: Jakarta.
Khusnin, Mukhamad. (2012). “Gaya Bahasa Novel Ayat-Ayat Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy dan Implementasinya terhadap Pengajaran Sastra Di SMAâ€. Artikel. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 1 (1): 45-53.
Kridalaksana, Harimurti. (2009). Kamus Linguistik Edisi Keempat. PT Gramedia: Jakarta.
Kusnida, Faris dan Mimi Mulyani. (2015). “Keefektifan Penggunaan Media Audiovisual dan Media Komik Strip dalam Pembelajaran Menulis Cerpen yang Bermuatan Nilai-Nilai Karakter Berdasarkan Gaya Belajarâ€. Seloka: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia, 4 (2): 111-117.
Nafiyah, Khifdziyatun dan Hari Bakti Mardikantoro. (2016). “Permasalahan Perempuan dalam Kumpulan Cerpen Malam Sepasang Lampion Karya Triyanto Triwikromoâ€. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5 (1): 21-29.
Nurgiyantoro, Burhan. (2010). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.Waluyo,
Nuryatin, Agus. (2010). Mengabadikan Pengalaman dalam Cerpen: 7 Langkah Pembelajaran Menulis Cerpen. Semarang: Yayasan Adhigama.
Pradopo, Rachmat Djoko. (1999). Pengkajian Puisi Analisis Strata Norma dan Analisis Struktural dan Semiotik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Prastowo, Andi. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Ratna, Nyoman Kutha. (2009). Estetika Sastra dan Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudjana, Nana. (2013). Dasar-Dasar Proses Belajar-Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Supriyanto, Teguh. (2014). Kajian Stilistika dalam Prosa. Elmatera Publishing: Yogyakarta.
Utomo, S. Prasetyo. (2008). Tangis Rembulan di Hutan Berkabut. Semarang: H2O Publishing.
Utomo, S. Prasetyo. (2016). Tarian Dua Wajah. Jakarta: PT. Pustaka Alvabet.
Utomo, S. Prasetyo. (2017). Cermin Jiwa. Jakarta: PT. Pustaka Alvabet.
Waluyo, Herman J. (1987). Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga.
Yono, Robert Rizky dan Mimi Mulyani. (2017). Majas dan Citraan dalam Novel Kerling Si Janda Karya Taufiqurrahman Al-Azizy. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6 (2).
- Abstract viewed - 453 times
- PDF downloaded - 837 times
Affiliations
Fajar Arifiyanto
SMA Negeri 1 Tuntang Kab. Semarang
Agus Nuryatin
Universitas Negeri Semarang
Mukh Doyin
Affiliation not stated
How to Cite
Arifiyanto, F., Nuryatin, A., & Doyin, M. (2020). The Realizations and Functions of Figurative Speeches in Novels Written by Prasetyo Utomo. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 9(2), 184-191. https://doi.org/10.15294/seloka.v9i2.40442
The Realizations and Functions of Figurative Speeches in Novels Written by Prasetyo Utomo
Vol 9 No 2 (2020): August 2020
Submitted: Aug 25, 2020
Published: Aug 21, 2020
Abstract
Utomo’s novels are very related to the theme of religion and culture. The language used tends to be simple but still interesting and beautiful so research on the form and function of language style is very interesting. The purpose of this study is to describe the form and function of language style in the three Utomo novels. Data collection is done by heuristic techniques or read by repeatedly. Data analysis method used is hermeneutics. Almost all types of figurative language styles are found, but for the sake of effective exposure, only three data would be presented as examples of the form of language style and the function of language style. The three most found figurative languages are metaphor, simile, hyperbole, personification, and sinekdoke. The function of language also varies, starting from clarifying the picture, increasing the impression, shortening the narrative, and describing the character's feelings. Fulfillment of these functions with simple but beautiful forms of language style makes Utomo's novels have high aesthetic value and are easily understood by readers.