Hubungan Konsep Diri dan Minat Melakukan Perawatan Wajah pada Pria
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan minat melakukan perawatan wajah. Subjek yang terlibat adalah 50 pria 20 - 30 tahun. Dua skala psikologi digunakan sebagai alat pengumpul data; yaitu skala konsep diri dengan 48 aitem (α = 0,960) dan skala minat melakukan perawatan wajah dengan 48 aitem (α = 0,967). Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis korelasi pearson product moment rxy = 0,014 dan p = 0,924 (p<0,05) menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara konsep diri dengan minat melakukan perawatan wajah. Hipotesis peneliti ditolak. Simpulan dalam penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan minat melakukan perawatan wajah. Hasil penelitian ini bisa difungsikan sebagai sumbangan hasil kajian dalam bidang psikologi kepribadian, dan sebagai acuan bagi penelitian selanjutnya.
This study aims to determine the relationship between self-concept and interest in doing facials. The subjects involved were 50 men 20-30 years old. Two scales are used as a psychology data collection tool, ie the self-concept scale with 48 aitem (α = 0.960) and the scale of interest in doing facials with 48 aitem (α = 0.967). The results of hypothesis testing using Pearson product moment correlation analysis rxy = 0.014 and p = 0.924 (p <0.05) indicates that there is no relationship between self-concept and interest in doing facials. The researchers’ hypothesis is rejected. The con-clusions in this study there was no significant relationship between self-concept and interest in doing facials. The results of this study can be used as a donation results of studies in the field of personality psychology, and as a reference for future studies.