EKSISTENSI KESENIAN JARAN KEPANG DALAM ARUS INDUSTRI PARIWISATA DI DUSUN SURUHAN DESA KEJI KABUPATEN SEMARANG

  • Reza Palevi Jurusan Sosiologi Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Kuncoro Bayu Prasetyo Jurusan Sosiologi Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Totok Rochana Jurusan Sosiologi Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mengetahui asal mula perkembangan kesenian
jaran kepang pada masyarakat Dusun Suruhan Desa Keji. (2) Mengetahui fungsi
kesenian jaran kepang bagi masyarakat Dusun Suruhan Desa Keji. (3) Mengetahui
eksistensi kesenian jaran kepang di Dusun Suruhan dengan dijadikannya Dusun
Suruhan sebagai Desa Wisata. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa : (1) Jaran
kepang merupakan kesenian tradisional yang mengalami perkembangan dengan
adanya pariwisata. (2) Kesenian jaran kepang pada awalnya berfungsi sebagai alternative media hiburan, kemudian mengalami perluaasan fungsi digunakan dalam
tradisi Merti Dusun, sebagai mobilisasi massa, sebagai media intregrasi sosial, sebagai simbol identitas masyarakat. (3) Eksistensi kesenian jaran kepang mengalami
perkembangan dengan masuknya industri pariwisata yang kemudian dikenal oleh
masyarakat luas, aktivitas pariwisata tidak berlangsung lama karena pengelolaan
pariwisata yang tidak berbasis pada partisipasi masyarakat sehingga mempengaruhi
eksistensi kesenian jaran kepang.

Published
2017-05-21
Section
Articles