MITOS DAYEUH LEMAH KAPUTIHAN PADA MASYARAKAT DUSUN JALAWASTU KABUPATEN BREBES (Tinjauan Strukturalisme Levi-Strauss)

  • Asep Sunanang
  • Asma Luthfi
Keywords: Abstinence, Dayeuh Lemah Kaputihan, Myth, Structuralism.

Abstract

Artikel ini menganalisis mitos Dayeuh Lemah Kaputihan. Mitos ini merupakan mitos yang berkembang pada masyarakat Dusun Jalawastu Kabupaten Brebes yang berarti tanah suci tempat tinggal para dewa dan wali, sehingga tidak boleh berkata dan berperilaku kotor. Tujuan artikel ini adalah untuk mengungkap struktur mitos Dayeuh Lemah Kaputihan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi, serta teori strukturalisme Levi-Strauss sebagai landasan analisisnya. Hasil penelitian menunjukan, bahwa: (1) mitos Dayeuh Lemah Kaputihan lahir saat zaman Hindu saat Ragawijaya bertapa di Gunung Sagara. Mitos ini berisi sejumlah pantangan, yaitu: pantangan menggunakan genteng, batu-bata dan semen ketika membuat sebuah bangunan, pantangan memelihara angsa, kerbau dan kambing gimbas, pantangan menanam bawang dan kacang tanah. (2) Mitos Dayeuh Lemah Kaputihan berusaha mengungkap identitas budaya masyarakat Dusun Jalawastu, yaitu sinkretisasi etnis dan religi, (3) masyarakat masih mempercayai dan melaksanakan pantangan yang ada dalam mitos, sebagai bentuk penguatan identitas budaya.

References

Ahimsa-Putra, H. S. 2006. Strukturalisme Levi-Strauss Mitos dan Karya Sastra. Yogyakarta: Kepel Press.

Brata, Nugraha Trisnu. 2013. Menelisik Mitos Dewi Lanjar dan Mitos Ratu Kidul dengan Perspektif Antropologi Struktural. Jurnal. Semarang: Jurnal Solidaritas UNNES.

Danandjaja, James. 1984. Foklor Indonesia: Ilmu Gosip Dongeng dan Lain-Lain. Jakarta: Grafiti

Endraswara, Suwardi. 2004. Dunia Hantu Orang Jawa, Magis dan Fantasi Kejawen. Jogjakarta: Narasi.

Milles, B. Mattew dan Huberman, A. Michael. 1992. Analisis Data Kualitatif. Diterjemahkan oleh: Tjetjep Rohendi Rohidi, Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Moleong, Lexy J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Prakoso, Teguh. 2006. Pemaknaan Novel Bekisar Merah dan Belantik dengan Teori Strukturalisme Levi-Strauss dan Hermeneutika Geertz. Tesis. Yogyakarta: Jurusan Ilmu-Ilmu Humaniora-Sekolah Pasca Sarjana UGM.

Prasojo, Barozi Adi. (2013). Mitos dalam Pengobatan Bisa Ular Pada Masyarakat Desa Semut, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan: Sebuah Kajian Etnomedisin. Skripsi. Semarang: Fakultas Ilmu Sosial UNNES.

Published
2015-06-29
Section
Articles