Kajian Pendidikan Karakter dalam Tradisi Bedah Blumbangan di Dusun Gintungan, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang
Abstract
Tradisi Bedah Blumbanganmerupakan tradisi rutin yang dilakukan pada salah satu sumber mata air yang mengairi Dusun Gintungan, dikenal sebagai Sendang Sakapanca. Nama Gintungan, menurut legenda berasal dari istilah "menggantung" atau "tempat menggantung". Tradisi Bedah Blumbangan merupakan salah satu serangkaian acara puncak dari tradisi Merti Dusun yang dilakukan setiap tahun di Dusun Gintungan. Praktek tradisi bedah blumbangan sejalan dengan upaya mempertahankan mata air yang penting bagi kelangsungan hidup masyaraka Bedah Blumbangan berfungsi sebagai tempat mengenang leluhur, tempat berwisata, penjaga tradisi, dan penjaga kerukunan antar masyarakat. Masyarakat masih mempercayai bahwa saat tidak melaksanakan tradisi Bedah Blumbangan, maka hasil pertanian akan gagal dan banyak musibah yang melanda desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan nilai-nilai karakter dalam tradisi Bedah Blumbangan di Dusun Gintungan, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Adapun metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumen.