SUSPENSE DALAM NOVEL JAWA

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Khrisna Atika Fitriana

Abstract

Cerita Jawa merupakan salah satu jenis karya sastra berbahasa Jawa, bisa berbentuk, novel, roman, cerbung, ataupun cerkak. Temanya pun ada bermacam-macam seperti, percintaan, pembunuhan atau detektif, perjuangan, dan religius. Sebuah cerita yang baik lazimnya mengandung suspense yang tinggi. Hal ini bertujuan untuk membangkitkan rasa ingin tahu pembaca. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana model penyajian suspense dalam novel Jawa, 2) Bagaimana model sarana suspense dalam novel Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan model penyajian suspense dan sarana suspense dalam novel Jawa. Manfaat teoritis penelitian ini, untuk pengembangan ilmu sastra di Indonesia, khususnya dalam kesusastraan Jawa Modern, sedangkan secara praktis penelitian ini dapat menambah pengalaman dan meningkatkan pemahaman tentang suspense dalam karya fiksi serta dapat dijadikan referensi bagi peneliti lainnya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori alur, suspense, dan perbandingan. Sasaran dalam penelitian ini adalah beberapa karya ilmiah yang menganalisis tentang suspense (tegangan), karya ilmiah tersebut adalah “Suspense dalam Kumpulan Roman Panglipur Wuyung Seri Randha Cocak Karya Suparto Brata (Purwati-2010), Suspense dalam Novel Seri detektip Handaka Kunarpa Tan Bisa Kandha Karya Suparto Brata (Hevy Listyoningsih-2010), Suspense dalam Cerita Sambung Kembang Kang Ilang Karya Tri Wahyono (Sagitaningrum-2010), Suspense dalam Cerbung Baskara Muncar Karya Dyah Kushar (Citra Raka-2011). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan objektif. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Fitriana, K. (2013). SUSPENSE DALAM NOVEL JAWA. Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa, 2(1). https://doi.org/10.15294/sutasoma.v2i1.2540