KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KEPRIBADIAN GURU BIOLOGI BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SMA NEGERI 3 SEMARANG

  • Ginanjar Puji Rahayu Gedung D6 Lantai 1 kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
  • Sri Mulyani Endang Susilowati Gedung D6 Lantai 1 kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
  • Enni Suwarsi Rahayu Gedung D6 Lantai 1 kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
Keywords: certified biology teacher, pedagogic, personality competence

Abstract

The aims of this study was to describe the pedagogic and personal competences of the certified biology teachers  at  SMA Negeri  3 Semarang. It  used a qualitative  case  study approach.  Data was collected by  observation, interviews, and documents. The analysis activities included  collection, reduction, display and verification of data. The results showed that pedagogic competences were  different among biology teachers who managed  biology teaching management. Their biology lesson plans were good but less detailed, and less frequently used as a reference of teaching. The effort of teachers to make students more activite was good but still teacher-centered. Both  teachers’ lesson plan  and  their teaching activities did not yet reflect the nature of science biology teaching. Assessments were conducted regularly but not using authentic assessments. Biology teachers showed a matured personality, a good character and a strong self-esteem, and commitment. The pedagogical competences of teachers were not yet  best developed. They  had also strong and stable integrity.

 

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi pedagogik dan kepribadian guru biologi bersertifikat pendidik di SMA Negeri 3 Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berdesain studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumen. Kegiatan analisis data meliputi pengumpulan, reduksi, penyajian, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik masih dimaknai secara berbeda oleh guru biologi dalam mengekspresikan pengelolaan pembelajaran biologi. Struktur RPP biologi sudah baik tetapi kurang rinci, dan kurang digunakan sepenuhnya sebagai acuan pembelajaran guru. Usaha mengaktifkan siswa cukup baik tetapi pelaksanaan pembelajaran biologi masih berpusat pada guru. Baik perencanaan maupun pembelajaran kurang mencerminkan karakteristik biologi. Kegiatan penilaian dilakukan secara rutin tetapi belum menerapkan penilaian otentik yang tepat. Guru biologi telah menunjukkan adanya kematangan pribadi, akhlak dan keteladanan serta komitmen diri. Dapat disimpulkan bahwa kompetensi pedagogik guru dalam pengelolaan pembelajaran cukup baik tetapi belum optimal dalam mengaplikasikan pengelolaan pembelajaran yang memenuhi hakekat sains. Guru biologi juga memiliki kemantapan dan integritas kepribadian cukup baik.

Author Biographies

Ginanjar Puji Rahayu, Gedung D6 Lantai 1 kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Sri Mulyani Endang Susilowati, Gedung D6 Lantai 1 kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Enni Suwarsi Rahayu, Gedung D6 Lantai 1 kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia

References

Aidla & Vadi. 2010. Personality traits attributed to Estonian School Teacher. Review of Journal International Comparative Management 11 (4):591-600.

Fazilla, S. 2011. Penerapan penilaian asesmen portofolio dalam pembelajaran sains SD. Jurnal Pendidikan UPI 12 (2):139-154.

Garcia P, L Kupczynski, & G Holland. 2011. Impact of teacher personality style on academic excellence of secondary students. National Forum Of Teacher Education Journal 21 (3): 1-8.

Jacobsen DA, P Eggen, & D Kauchak. 2009. Methods for Teaching. Terjemahan Achmad Fawaid. Edisi ke-8. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Lankford D. 2010. Examining the pedagogical content knowledge and practice of experienced secondary biology teachers for teaching diffusion and osmosis. Disertasi. Program Pascasarjana University of Missouri, Columbia.

Lawson AE. 2010. Teaching Inquiry Science in Middle and Secondary School. SAGE, California.

Mariati. 2007. Menyoal profil sekolah bertaraf internasional. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan13(067):566-597

Mellado, V., ML Bermejo, JB Lorenzo, & R Constantino. 2007. The classroom practice of a prospective secondary biology teacher and his conceptions of the nature of science and of teaching and learning science. International Journal of Science and Mathematics Education 1(1):1-26 .

UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Verjovsky, J. & G Waldegg. 2004. Analyzing beliefs and practices of a mexican high school biology teacher. Journal of Reseach in Science Teaching 42 (4):465-491.

Wulan, A.R. 2007. Penggunaan asesmen alternatif pada Pembelajaran biologi. Prosiding Perkembangan Biologi dan Pendidikan Biologi untuk Menunjang Profesionalisme. Bandung, Mei 2007. Hlm. 381-383.

Ycel, S., C Kocak, & S Cula. 2010. An analysis on proactive-reactive personality profiles in student-teacher relationship through the metaphorical thinking approach. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education 6(2):129-137.

Section
Articles

Most read articles by the same author(s)