PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING TINDAK MATERI EKOSISTEM DI SMP
Abstract
Abstrak
___________________________________________________________________Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana LKS yang digunakan di sekolah, mengapa perlu dikembangkan LKS TINDAK, bagaimana cara pengembangan LKS TINDAK, dan keefektivannya dalam pembelajaran biologi materi ekosistem di SMP. Berdasarkan observasi awal diketahui bahwa perlu dikembangkan LKS TINDAK sebagai media pembeajaran biologi materi ekosistem. Penelitian ini adalah penelitian Research and Development dengan menggunakan pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A-E SMP Negeri 4 Boyolali, dan sampel yang digunakan adalah siswa kelas VII D (eksperimen) dan siswa kelas VII E (kontrol). Hasil dari uji t menunjukkan bahwa rata-rata selisih nilai posttest-pretest kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol. Aktivitas siswa kelas eksperimen masuk ke dalam kriteria aktif dan sangat aktif (>80%). Siswa dan guru memberikan tanggapan yang baik terhadap LKS TINDAK. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa LKS TINDAK yang dikembangkan efektif diterapkan sebagai salah satu media pembelajaran biologi materi ekosistem.
Â
Abstract
___________________________________________________________________The aims of this research are to find out the current status of Student Worksheet (LKS) usage in the schools, why LKS TINDAK needs to be developed, how to develop LKS TINDAK, and the effectiveness of the LKS in biology learning, especially in the topic of ecosystem in Junior High Schools. Based on initial observation, it seems that a better LKS, i.e. LKS TINDAK is required as biology learning media in the topic of ecosystem. This is an R&D research with pretest-posttest control group design. Population in this research was class VII A-E students in Junior High School 4 of Boyolali, and sample were students of class VII D (experimental group) and students of class VII E (control group). Results of t-test showed that the mean difference of posttest-pretest in the experimental class was higher than that of control class. Students in the experiment class were active and very active (>80%). The students and the teacher responded very well with LKS TINDAK. It was concluded that LKS TINDAK which was developed was effective to be applied as biology learning media in the topic of ecosystem.
Â
References
Akinoglu O & RO Tandogan. 2006. The effect of problem-based active learning in science education on students’ academic achievement, attitude and concept learning. Eurasia Journal of Mathematic, Science & Technology Educatio 3 (1).
Arsyad A. 2004. Media pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo.
Estuningsih S, E Susantini & Isnawati. 2013. Pengambangan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis penemuan terbimbing (Guided Discovery) untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XII IPA SMA pada materi susbstansi genetika. Jurnal BioEdu 2 (1).
Karim A. 2011. Penerapan metode penemuan terbimbing dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Edisi khusus (1).
Nurcholis A. 2013. Implementasi metode penemuan terbimbing untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada penarikan kesimpulan logika matematika. Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako 1(1).
Praptiwi L, Sarwi & Handayani. 2012. Efektivitas model pembelajaran eksperimen inkuiri terbimbing berbantuan my own dictionary untuk meningkatkan penguasaan konsep dan unjuk kerja siswa SMP RSBI. Unnes Science Eduction Journal 1 (2).
Putri BK & Widiyatmoko. 2013. Pengembangan LKS IPA terpadu berbasis inkuiri tema darah di SMP N 2 Tengaran. Jurnal Pendidikan IPA Terpadu 2 (2).
Sugiyono. 2012. Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.
The copyright of the article once it is accepted for publication shall be assigned to the journal as the publisher. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.