PENERAPAN ACTIVE, JOYFUL AND EFFECTIVE LEARNING (AJEL) BERBASIS BIOEDUTAINMENT MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN
Abstract
Abstract
_________________________________________________________________
The aim of the research was to analyze the effect of the application of Active, Joyful and Effective Learning (AJEL) with bioedutainment strategy based on activity and learning outcomes of students in class X of MAN Kendal. Sample was collected by a purposive sampling technique with two experimental classes, namely class X 4 and X 6, whereas X 5 as control class. This study was a Quasi Experimental Design with Non-Randomized Control Group Pretest-Posttest Design. Components of learning model that reflects the Active, Joyful and Effective Learning (AJEL) with bioedutainment strategy that used in this research was time token, outdoor learning, and gallery walk. Data were analyzed quantitatively. Tests using the t test showed the difference in the value of pretest-posttest experimental class is larger than the control class. The results of tests n-gain analysis of student learning outcomes obtained experimental class higher than the control class. Learning is effective because the classical >75% of students achieving KKM, student activity> 75% and questionnaire responses of students >75% said that learning are fun and not boring.
Â
Abstrak
___________________________________________________________________
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan Active, Joyful and Effective Learning (AJEL) berbasis bioedutainment terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X MAN Kendal. Sampel penelitian diperoleh dengan teknik purposive sampling dengan dua kelas eksperimen yaitu kelas X4 dan X6, satu kelas kontrol X5. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experimental Design, dengan pola Non-randomized Control Group Pretest-Posttest Design. Komponen model pembelajaran yang mencerminkan Active, Joyful and Effective Learning (AJEL) berbasis bioedutainment yang digunakan pada penelitian ini adalah time token, outdoor learning, dan gallery walk. Data dianalisis secara kuantitatif. Pengujian menggunakan uji t menunjukkan selisih nilai pretest-posttest kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol. Hasil analisis uji n-gain hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Pembelajaran dikatakan efektif karena secara klasikal >75% siswa mencapai KKM, aktivitas siswa >75% dan angket tanggapan siswa >75% menyatakan pembelajaran menyenangkan dan tidak membosankan.
References
Ardianti SD. 2011. Pengaruh Media Animasi dengan Metode Pembelajaran Time Token terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Sistem Organisasi Kehidupan di SMP N 1 Sluke Rembang. Unnes Science Eduction Journal 1 (2).
Ayutika PS. 2013. Penerapan Strategi Bioedutainment pada Pembelajaran Materi Tumbuhan di SMA Negeri 1 Weleri. Unnes Science Eduction Journal 1 (2).
Fitriana. 2011. Penerapan OLP (Outdoor Learning Process) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa SMA Negeri 1 Tuntang pada Materi Keanekaragaman Hayati. Unnes Science Eduction Journal 1 (2).
Kussavita R. 2007. Aplikasi PAKEM (Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif Menyenangkan) model rancangan alat untuk meningkatkan prestasi belajar biologi siswa kelas VII SMP N 1 Ambarawa (Skripsi). Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Kusumajati F. 2010. Upaya mencapai active, joyful effective learning (AJEL) dengan menerapkan pendekatan structural think pair share (TPS) pada pembelajaran matematika siswa kelas X MAN Wonokromo Bantul (Skripsi). Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
Maaruf Z. 2009. Implementasi Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan (PAKEM) untuk Pendidikan Sains di Sekolah. Jurnal Geliga Sains 3 (2): 19-28.
Mulyani ES, A Marianti, T Widianti, S Saptono, KK Pukan, & SH Bintari. 2008. Jelajah Alam Sekitar Pendekatan Pembelajaran Biologi. Jurusan Biologi FMIPA Unnes.
Purwanti W. 2011. Sains Edutainment sebagai upaya menciptakan suasana Active Joyful and Effective Learning (AJEL) dan menumbuhkan karakter positif dalam pembelajaran IPA. Proceding Seminar Nasional Pendidikan Sains FMIPA UNESA. 10 Desember 2011. Halaman 7-8.
Setiawan IGAN. 2008. Penerapan Pengajaran Kontekstual Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X2 SMA Laboratorium Singaraja. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan 2 (1): 42-59.
Suharyanto A. 2009. Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Berbasis Konstruktivisme. Jurnal Lembaran Ilmu Kependidikan 38(1): 68-77.
Tessier J. 2007. Small-Group Peer Teaching in an Introductory Biology Classroom. Journal of College Science Teaching January / February 2007. New Britain : Connecticut.
Wiyarsi A. 2010. Implementation of Cooperative Learning Tipe Time Token to Increase The Student Activity and Interest Learning on General Chemistry. Jurnal Pendidikan Kimia UNY.
The copyright of the article once it is accepted for publication shall be assigned to the journal as the publisher. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.