PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN ASESMEN OTENTIK BAGI GURU BIOLOGI SMA/MA
Abstract
Abstrak
___________________________________________________________________
Buku panduan asesmen otentik yang disusun oleh Direktorat Pembinaan SMA (2013) menunjukkan ‘kurang tepat’ untuk digunakan oleh guru biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku panduan asesmen otentikbagi guru biologi SMA/MA dan mendeskripsikan validitas, kelayakanisi, keterbacaan dan implementasi buku tersebut. Penelitian ini adalah Research and Development (R &D). Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pecangaandan SMA Negeri 1 Jepara dengan 5 orang guru biologi yang menerapkan kurikulum 2013 sebagai responden. Buku panduan divalidasi oleh 2 ahli (ahli media danahlimateri). Data diambil menggunakan teknik wawancara dan observasi. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Buku panduan yang disusun oleh Direktorat Pembinaan SMA (2013) disusun untuk guru secara umum dan guru biologi pada kenyataannya mengalami kesulitan dalam menyusun instrument dan rubric untuk pembelajaran biologi dengan tepat. Guru  biologi membutuhkan buku panduan asesmen otentik yang khusus untuk biologi agar  dapat menerapkan asesmen otentik sesuai dengan pembelajaran biologi dan tujuan pendidikan sains. Buku panduan asesmen otentik yang dikembangkan diklasifikasikan ‘sangat valid’, ditinjau dari segi media (95,875%) dan materi (95,31%). Buku panduan tersebut juga diklasifikasikan ‘sangal layak’ ditinjau dari kelayakanisi (95,31%) dantingkat keterbacaannya ‘tinggi’ (79,2%) oleh guru biologi. Keterterapan buku panduan tersebut diklasifikasikan dalam criteria baik. Meskipun demikian, guru biologi belum bias melaksanakan asesmen, utamanya asesmen afektif dan psikomotorik karena berbagai kendala.
Â
Abstract
___________________________________________________________________
The authentic assessment guidebook compiled by Direktorat Pembinaan SMA showed ‘less appropriate’. This study was aimed at  developing an authentic assessment guidebook for senior high school biology teachers and  describing its validity, worthiness, legibility, and implementation. This study was Research and Development modified from Borg & Gall (2003). This research was conducted at SMA Negeri 1 Pecangaan and SMA Negeri 1 Jepara, with 5 biology teachers that applied the Curriculum of 2013 as respondents. The Guidebook was validated by experts on media and subject matters. Data were collected by interview and observation techniques. Data were analyzed by descriptive analysis of quantitative and qualitative. The guidebook was compiled for teachers in general and biology teachers in particular who had difficulty in preparing instruments and rubrics for biology appropriately. Biology teachers need authentic assessment guidebook specifically for biology to apply authentic assessment appropriate for biology learning and science education goals. The guidebook was classified ‘very valid’ in term of both the media (96,875%) and materials (95,31). The guidebook was also classified ‘very appropriate’ (95,31%) and high level of legibility (79,2%) by biology teachers. Implementation of authentic assessment guidebook was under good criteria. However, biology teachers was unable to apply authentic assessment mainly on affective and psychomotor aspects effectively because of  various constraints.
.
References
Anwar, H. 2009. Penilaian Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains. Jurnal Pelangi Ilmu. 2 (5): 103-113.
Basuki, I & Hariyanto. 2014. Asesmen Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Bhakti, A. S., S. Kusairi, dan Muhardjito. 2014. Pengembangan Model Penilaian Otentik Berbasis Kurikulum 2013. Skripsi. Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang.
Bridges, L. 1994. Assessment Continuous Learning. California: Stenhouse Publishers.
DiMartino, J., & A. Castaneda. 2007. Assessing Applied Skills. Educational Leadership. 64 (7): 38–42.
DiMartino, J., A. Castaneda, M. Brownstein, & S. Miles. 2007. Principal’s Research Review, Authentic Assessment. National Association of Secondary School Principals. 2 (4): 1-8.
Direktorat Pembinaan SMA. 2013. Model Penilaian Hasil Belajar Siswa. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah.
Glencoe. 2002. Performance Assessment in the Science Classroom. New York: McGraw-Hill Companies, Inc.
Martin, D. J. 2003. Elementary Science Methods a Constructivist Appoarch 3rd Edition. USA: Thomson Learning Inc.
Mueller, J. 2005. The Authentic Assessment Toolbox: Enhancing Student Learning through Online Faculty Development. Journal of Online Learning and Teaching. 1 (1) : 1-7.
______. 2015. The Authentic Assessment Toolbox. http://jfmueller.faculty.noctrl.edu/toolbox/.htm. [diakses 6-2-2015].
Ngadip. 2009. Konsep dan Jenis Penilaian Autentik (Authentic Assessment). E-Jurnal Dinas Pendidikan Kota Surabaya, 1: 1-13.
Nurgiyantoro, B & P. Suyata . 2011. Model Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Bahasa. Litera. 10 (2): 114-125.
Pantiwati, Y. 2013. Hakikat Asesmen Otentik dan Penerapannya dalam Pembelajaran Biologi. Jurnal Edukasi Matematika dan Sains. 1 (1): 1-10.
Wiggins, G. 1990. The Case for Authentic Assessment. Washington DC: Eric Digests.
Yulianti. 2014. Tingkat Keterlaksanaan Implementasi Kurikulum 2013 dalamPembelajaran Biologi SMA Negeri di Kabupaten Dompu Tahun Ajaran 2013/2014. Artikel Penelitian, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram.
The copyright of the article once it is accepted for publication shall be assigned to the journal as the publisher. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.