PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN ORIENTASI TAFAKUR AYAT KAUNIYAH UNTUK SISWA MA
Abstract
Abstrak
___________________________________________________________________
Tujuan pendidikan dalam KTSP meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Berdasarkan hasil observasi pembelajaran dan wawancara dengan guru biologi, ditemukan bahwa untuk mendukung ketercapaian tujuan pembelajaran di MAN 2 Pekalongan dibutuhkan bahan ajar yang dirancang dengan memperhatikan karakteristik dan kebutuhan siswa serta sesuai ciri khas sekolah yang bernuansa religius. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan tentang pendekatan sistem instruksional Prosedur penelitian mencakup lima tahap utama pengembangan desain instruksional yakni analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Produk hasil penelitian dan pengembangan berupa bahan ajar Orientasi Tafakur Ayat Kauniyah (OTAK). Bahan ajar OTAK telah divalidasi dan memperoleh kategori layak. Bahan ajar OTAKdiimplementasikan dalam pembelajaran materi pencemaran lingkungan di MAN 2 Pekalongan dan menunjukkan hasilbelajar optimal pada ranah kognitif, efektif, dan psikomotorik siswa. Guru dan siswa memberikan tanggapan positif terhadap implementasi bahan ajar OTAK di MAN 2 Pekalongan.
Â
Abstract
___________________________________________________________________
Aim of education in KTSP cover of riceal education also adaptation with specialness, condition and potency area, unit of education and also educate. The to be based of studying observation-result and interview with teacher biology, be found that to to support studying aim archievment in MAN 2 Pekalongan is needed teaching material that be planed with to watch it characteristic and student's need also according to school special characteristic nuancy ones religious.This study uses research and development about approach instructional system.Research Procedure to include five phase main of development design instructional that is analysis, design, development, implementation, and evaluation. Product research and development in the form of teaching materialsOrientation Contemplative Kauniyah Verse (OCKV). Material teach OCKV have been validationed and to obtain Proper category.Material teach OCKVÂ to be implemented in studying environment contamination material in MAN 2 Pekalongan and to show result study optimal to cognitive, effective, and psychomotor domain. Teacher and student to give positive feedback for implementationmaterial teach OCKVÂ in MAN 2 Pekalongan.
.
References
Akinbobola, A.O & Afolabi, F.2010. Analysis of Science Process Skills in West African Senior Secondary School Certificate Physics Practical Examinations In Nigeria. JBulgarian Journal of Science and Education Policy (BJSEP) 4(1)
Azwar, S. 2013. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Belawati, T. 2003. Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
Borg, W.R, Gall, M.D. & Gall, J.P. 2007. Educational Research: An Introduction (8th Edition). Boston: Pearson Education.
Dick, W., Carey, L., & Carey, J. O. 2005. The Systematic Design of Instruction (6th edition). New York: Allyn and Bacon.
Dwikoranto. 2010. Membangun Karakter Melalui Pembelajaran Berbasis Nilai di Fullday School. Proseding SeminarNasional Pendidikan IPA Tahun 2010dengan tema Membangun Profesionalisme Guru IPA melalui Penyelenggaraan Pendidikan Profesi Guru (PPG).FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.
Hamalik, O. 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta:Bumi Aksara.
Hikam, A.R. 2013. Pengembangan Game Edukasi Visual Novel Berbasis Pembangunan Karakter Pada Materi Pelestarian Lingkungan. J Unnes Journal of Biologi Education 2 (2)
Gulo, W. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta. Penerbit Grasindo.
Kemendiknas. 2010a. Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran dalam Berdasarkan Nilai-Nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa. Kementerian Pendidikan Nasional Badan Pendidikan dan Pengembangan Pusat Kurikulum
Kemendiknas. 2010b. Petunjuk Teknis Penyusunan Perangkat Penilaian
Afektif di SMA. Jakarta: Ditjen Manjemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kosim, M. 2012. Kandungan Agama Islam dalam Mata Pelajaran IPA di Madrasah. J Tadris7(230)
Mundilarto. 2002. Kapita Selekta Pendidikan Fisika. Yogyakarta; UNY.
Roziy, M.F. 2007. Pendidikan Agama Islam Berbasis Integrasi (Studi Kasus di SMA Nurul Jadid Paiton Probolonggo [Skripsi]. Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Universitas Negeri Malang.
Setyowati, R. 2013. Pengembangan Modul IPA Berkarakter Peduli Lingkungan Tema Polusi Sebagai Bahan Ajar Siswa SMK N 11 Semarang. J Unnes Science Education Journal 2(2)
Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta.
Sudarisman, S. 2010.Membangun Karakter Peserta Didik Melalui Pembelajaran Biologi Berbasis Keterampilan Proses [makalah] disajikan dalam Seminar Nasional Pendidikan Biologi FKIP UNS 2010
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suroso, A.Y. 2009. Pembelajaran sains biologi menggunakan nuansa nilai untuk meningkatkan hasil belajar dan sikap siswa. J Inovasi pendidikan 10 (1)
Yew Mei, G.T. 2007. Promoting Science Process Skills And The Relevance Of Science Through Science Alive! Programme. Proceedings of the Redesigning Pedagogy: Culture, Knowledge and Understanding Conference, Singapore, May 2007
The copyright of the article once it is accepted for publication shall be assigned to the journal as the publisher. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.