Abstract

Pada era sekarang tanpa disadari dampak dari pemanasan global semakin terasa, salah satunya berupa perubahan iklim. Perubahan cuaca seperti musim hujan yang tak menentu merupakan salah satu tanda berubahnya iklim. Padahal dalam suatu jenis pekerjaan tertentu hujan yang turun dapat mempengaruhi hasil produksi. Oleh karena itu dibutuhkanlah prediksi untuk mengetahui curah hujan yang turun pada suatu tempat sehingga tidak merugikan aktifitas manusia. Dalam penelitian ini akan dikaji tentang membandingan dua metode peramalan yaitu metode Bayesian Model Averaging dengan metode Kalman Filter. Dengan membandingan kedua metode peramalan tersebut diharapkan dapat diketahui metode mana yang ternyata memberikan hasil prediksi yang lebih optimal dalam menentukan tingginya curah hujan