PENERAPAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING PADA PEMBELAJARAN KALOR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI

  • Atiko Nur Oktaviani Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang,Indonesia, 50229
  • Sunyoto Eko Nugroho Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang,Indonesia, 50229
Keywords: Creative Problem Solving, understanding of concepts, communication skills

Abstract

Abstrak

Tujuan pembelajaran fisika dalam paradigma pendidikan nasional abad 21  menekankan kepada siswa untuk memilikibeberapa kompetensi diantaranya kemampuan memecahkan masalah dan berkomunikasi. Paradigma pendidikan nasional abad 21 memaksa peran guru bergeser menjadi fasilitator, sehingga diperlukan pembelajaran inovatif dan komunikatif yang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran yang dipilih dalam penelitian ini adalah Creative Problem Solving. Pembelajaran Creative Problem Solving membiasakan siswa untuk mengembangkan proses berpikir kreatif dalam menyelesaikan suatu masalah dengan langkah-langkah yang terstruktur, sehingga siswa lebih memahami konsep serta mampu mengkomunikasikan pemikirannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model Creative Problem Solving dapat meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan komunikasi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XSMAN 1 Sokaraja. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Desain penelitian menggunakan Pretest-Posttest Control Group Design. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes, dokumentasi dan observasi. Data dianalisis dengan menggunakan nilai gain yang ternormalisasi dan uji t satu pihak. Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan Creative Problem Solving dapat meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan komunikasi.

 

Abstract

The purpose of physics learning innational educational paradigm in 21st century which emphasizedto the students to have some competences include problem solving and communication skills. National educational paradigm in 21st century forcing teacher’s role shifted to facilitator, so that need innovative and communicative learning which involving students during the learning process. Learning model which was chosen in this study is Creative Problem Solving. This learning makes the students are used to develop their creative thinking process in order to solve a problem with the structured ways, so that the students more understanding a concept and also be able to communicate their thinking.The aim of this research was to determine whether the application of Creative Problem Solving can improve the understanding of concepts and communication skills. The sampling used simple random sampling. The design of this research used pretest-posttest control group design. Data collection methods used test techniques, documentation and observation. The data were analyzed by the use normalized gain and one group t-test. The results showed that the application of learning models Creative Problem Solving in learning physics is able to improve understanding of concept and communication skills.

References

Adiputri, N.C. 2014. RI Terendah di PISA, WNA: Indonesian Kid’s Dont Know How Stupid They Are. Detik, Februari. Tersedia di http://news.detik.com/read/2014/02/08/153124/2491125/10/2/ri-terendah-di-pisa-wna-indonesian-kids-dont-know-how-stupid-they-are[diakses 18-3-2014].

Arifin, Zainal. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2010. Paradigma Pendidikan Nasional Abad XII. Tersedia di http://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2013/06/paradigma-pendidikan-nasional-abad-xxi.pdf [diakses 31-7-2013].

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta : BSNP.

Efendi, N.F. 2008. Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Hake, R.R. 1998. Interactive Engagement versus Traditional Methods. American Journal Physics, 66(1): 64-74.

Hamalik, Oemar. 2002 . Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.

Hartono, J. 2006. Filosofi, Pendekatan, dan Penerapan Pembelajaran Metode Kasus untuk Dosen dan Mahasiswa. Yogyakarta: Andi Offset.

Hikmah, D., dan M. Natsir. 2009. Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Tipe Creative Problem Solving (CPS) untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Fisika Siswa Kelas VIII-E SMP N 1 Ma’rang Kabupaten Pangkep. JSPF, 10 : 1-9.

Hornby, A.S. 2010. Oxford Advanced Learner’s Dictionary. New York: Oxford University Press.

Ismiyanto, P.C., Syafii dan Syakir. 2010. Implementasi Creative Problem Solving dalam Pembelajaran Menggambar : Upaya Peningkatan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Unnes, VI(2) :103-113.

Lo, B., Nelson L., Christiana C.P.Y. 2007. Developing English Communication Skills Through Self Praactice Method. LJMS, 1 : 14-20.

Mahardika, I.K., Maryani, Selly C.C.M. 2012. Penggunaan Model Pembelajaran Creative Problem Solving Disertai LKS Kartun Fisika pada Pembelajaran Fisika di SMP. Jurnal Pembelajaran Fisika, 1(2) : 231-237.

Maknun, Johar. 2007. Penerapan Pembelajaran Konstruktivisme untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dasar Fisika Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Prosiding Seminar Internasional Pendidikan IPA. Jakarta: FITK Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Maryanti, S., Zikra dan Nurfarhanah. 2012. Hubungan antara Keterampilan Komunikasi dengan Aktivitas Belajar Siswa. Tersedia di http://download.portalgaruda.org/article.php?article= 24854danval=1533 [diakses 26-03-2014]

Muslich, M. 2007. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara.

Nugroho, Wahjudi. 2009. Komunikasi dalam Keperawatan Gerontik. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Pepkin, K.L. 2004.Creative Problem Solving in Math.Tersediadi http://www.uh.edu/hti/cu/2004/v02/04.htm[diakses 2-5-2013].

Puccio, G.J., Mary C.M, Marie M. Current Developments in Creative Problem Solving for Organizations: a Focus in Thinking Skills and Styles. The Korean Journal of Thinking and Problem Solving, 15(2): 43-76.

Semiawan, Conny. 2008. Perspektif Pendidikan Anak Berbakat. Jakarta: PT Grasindo.

Siregar, M. A. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IS 1 SMA Swasta Al-Maksum Medan Tahun Pembelajaran 2010/2011. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan.

Suharli, J.I Michell. 2008. Mindset Winning Strategy for Winning People. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Tynan, Bernadette. 2004. Melatih Anak Berpikir Seperti Jenius. Translated by Alpha M.F. 2005. Bandung : Gramedia Pustaka Utama.

Warimun, E.S. Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving Fisika pada Pembelajaran Topik Optika pada Mahasiswa Pendidikan Fisika. Jurnal Exacta, X(2): 111-114.

Wenno, I.H. 2010. Pengembangan Model Modul IPA Berbasis Problem Solving Method Berdasarkan Karakteristik Siswa dalam Pembelajaran di SMP/MTs. Cakrawala Pendidikan, XXIX(2): 176-188.

Widoyoko, Eko Putro. 2010. Evaluasi Program Pembelajaran.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Zaharah, Isti. 2012. Meningkatkan Kemampuan Penjumlahan Bilangan 1-20 Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving dengan Video Compact Disk (VCD) Pada Anak Tunarungu.Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 1 (2) : 202-212.

Section
Articles