Analisis Keterampilan Riset Siswa SMA di Sekolah Berbasis Pesantren
Abstract
Keterampilan abad 21 telah diakui secara global sebagai fondasi penting dalam membentuk individu yang kompeten dan adaptif. Salah satu hal yang erat kaitannya dengan keterampilan abad 21 adalah kemampuan melakukan riset. Siswa perlu memiliki kemampuan melakukan riset yang baik. Pengalaman riset sangat penting karena dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang penelitian, menumbuhkan kepercayaan terhadap kemampuan mereka, dan memberi pengalaman dengan praktik penelitian terapan. Selain itu, siswa yang berpartisipasi dalam pengalaman penelitian menunjukkan peningkatan dalam pemikiran kritis dan kemampuan belajar secara mandiri. Sekolah pada umumnya memiliki waktu yang lebih banyak sehingga mempunyai potensi untuk meningkatkan keterampilan riset yang lebih besar dibandingkan sekolah berbasis pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan riset siswa SMAQT Yanbuul Quran 1 yang merupakan sekolah berbasis pesantren. Penelitian menggunakan jenis metode deskriptif kuantitatif dengan sampel 30 siswa yang dipilih secara acak. Keterampilan riset siswa diuji menggunakan soal tes uraian berjumlah 15 soal. Indikator soal diambil dari indikator metode ilmiah. Hasil tes keterampilan riset menunjukkan bahwa rata-rata siswa SMAQT Yanbuul Quran 1 memiliki keterampilan riset yang rendah.