INVESTIGASI GUA BANDUNG DI KAWASAN PEGUNUNGAN KARST SUKOLILO PATI DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK

  • Rizal Suria Hutomo Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang
  • Khumaedi Khumaedi Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang
  • Agus Yulianto Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Abstract

Daerah karst memiliki banyak keistimewaan, salah satunya adalah gua bawah tanah. Gua bawah tanah yang terdapat di desa Kedungwinong, Sukolilo, Pati dikenal dengan nama Gua Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alur dari Gua Bandung. Akuisisi data resistivitas telah dilakukan dengan menggunakan geolistrik konfigurasi Wenner-Schlumberger di Gua Bandung Pati dengan lima lintasan dan panjang masing-masing lintasan adalah 150 meter serta spasi antar elektroda  adalah 10 meter. Hasil dari pengolahan dan pemodelan inversi 2 dimensi menunjukkan bahwa bagian atas gua berlokasi sekitar 7-10 meter di bawah permukaan lintasan pertama. Mulut Gua Bandung menghadap ke arah    N 20° W. Nilai resistivitas Gua Bandung sekitar 1000 Ωm. Data alur Gua Bandung dapat terdeteksi pada lintasan kedua dan ketiga dengan nilai resistivitas sekitar 724-1000 Ωm berbelok ke arah tenggara terdeteksi pada kedalaman 19-27 meter. Data lintasan keempat dan kelima tidak dapat menunjukkan alur Gua Bandung dikarenakan keterbatasan kedalaman yang dapat dicapai oleh alat geolistrik tersebut.

Published
2017-03-20
Section
Articles