Dampak Inovasi Birokrasi dalam Bidang Pariwisata Bagi Kesejahteraan Masyarakat Kota Semarang

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Nurul Azizah
Eko Handoyo

Abstract

Sektor pariwisata saat ini menjadi primadona yaitu sebagai penyumbang devisa bagi negara dan pemasok pendapatan daerah. Inovasi birokrasi dalam pengembangan sektor pariwisata menjadi harapan bagi kesejahteraan masyarakat Kota Semarang, oleh sebab itu birokrasi Kota Semarang perlu memperbaiki sistem pelayanan publik dan meningkatkan daya saing untuk mendatangkan wisatawan domestik dan mancanegara. Inovasi yang dilakukan oleh birokrasi Kota Semarang dianalisis menggunakan perspektif teoretis birokrasi dari Max Weber. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak inovasi birokrasi dalam bidang pariwisata bagi kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini adalah dampak inovasi birokrasi dalam bidang pariwisata bagi kesejahteraan masyarakat. Sumber data diperoleh dari informan, dokumentasi, dan peristiwa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak dari inovasi birokrasi dalam bidang pariwisata di Kota Semarang yaitu kesejahteraan masyarakat meliputi terpenuhinya kebutuhan perekonomian bagi masyarakat yang dapat dimanfaatkan untuk beberapa perkerjaan atau profesi diantaranya yaitu a) pedagang; b) tukang parkir; c) petugas keamanan; d) petugas kebersihan; e) supir transportasi; f) warga masyarakat.


The tourism sector is currently the major sector namely as a foreign exchange contributor to the state and regional income suppliers. Bureaucratic innovation in the development of the tourism sector become an opportunity for the welfare of the Semarang Society, therefore the Semarang City bureaucracy needs to improve the public service system and increase the competitiveness to attract the interest of domestic and foreign tourists. The innovations that are carried out by the Semarang City bureaucracy were analyzed by using the bureaucratic theoretical perspective of Max Weber. This study aims to assess the impact of bureaucratic innovation in the development of tourism for the welfare of the society. This study uses a qualitative approach. The focus of this study is the impact of bureaucratic innovation in the development of tourism for the welfare of the society. The data sources were obtained from informants, documentation, and events. The results showed that the impact of bureaucratic innovation in the tourism development in Semarang, namely the welfare of the society that includes the fulfillment of economic needs for the society which can be used for several occupations including a) traders; b) parking attendants; c) security officers; d) janitors; e) transportation drivers; f) society members.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Azizah, N., & Handoyo, E. (2020). Dampak Inovasi Birokrasi dalam Bidang Pariwisata Bagi Kesejahteraan Masyarakat Kota Semarang. Unnes Political Science Journal, 4(1), 16-20. https://doi.org/10.15294/upsj.v4i1.43629