Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara komprehensif tentang, peningkatan kualitas  sumber  daya manusia desa Duren kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang sebagai desa binaan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang, melalui pelatihan keterampilan seni tari dan drum band dengan model desa binaan berbasis wisata seni budaya berupa kegiatan-kegiatan yang terprogram, berkelanjutan, terukur, dan memiliki nilai komersial untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan. Serta mendorong tumbuhnya kreativitas, motivasi dan inovasi masyarakat dalam mengatasi permasalahan yang dihadap. Berdasarkan pada permasalahan prioritas yang ada, maka solusi yang ditawarkan adalah melalui model desa binaan ini menggunakan metode Partisipatory Rural Appraisal (PRA) yaitu   suatu   sistem   untuk   menyusun   dan   mengembangkan program operasional   dalam pembangunan   tingkat   desa. Enthrepreneurship   Capasity Building (ECB),  metode  ini  berkaitan erat  dengan  kemampuan  beriwirausaha dari  masyarakat agar dapat  disesuaikan  dengan  aspek-aspek lingkungan,   keetisan,   kebudayaan,   sosial,   politik   dan ekonomi   masyarakat bersangkutan. Hasil pengabdian berupa peningkatan sumber daya manusia desa Duren berupa keterampilan tari anggota sanggar tari “jelantik sasongko†dan keterampilan bermain drum band anggota kelompok drum band “tri nada†desa Duren bandungan kabupaten Semarang.