Pemetaan Distribusi Kejadian Penyakit Pneumonia Pada Balita di Wilayah Kabupaten Magelang
Keywords:
pneumonia, distribution mapping, environmental factorsAbstract
Kabupaten Magelang memiliki prevalensi pneumonia pada balita sebesar 3,61%. Tujuan penelitian ini
adalah untuk Pemetaan Distribusi Kejadian Penyakit Pneumonia Pada Balita di Wilayah Kabupaten
Magelang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
balita (usia 0 - 59 bulan) yang menderita pneumonia di wilayah Kabupaten Magelang dan sampel pada
penelitian ini adalah penderita pneumonia tahun 2022. Penelitian ini menggunakan data sekunder
berdasarkan data laporan di Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang. Instrumen penelitian menggunakan
aplikasi Quantum GIS. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan pemetaan distribusi. Pemetaan
Distribusi digunakan untuk mengetahui kecenderungan peta sebaran jumlah kejadian penyakit pneumonia
pada balita di wilayah Kabupaten Magelang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketinggian wilayah tidak
terlalu berkaitan dengan jumlah kasus pneumonia pada balita di wilayah Kabupaten Magelang, tingkat
persentase perokok tidak terlalu berkaitan dengan jumlah kasus pneumonia pada balita di wilayah Kabupaten
Magelang, tingkat kepadatan industri tidak berkaitan dengan jumlah kasus pneumonia pada balita di
wilayah Kabupaten Magelang dan kepadatan penduduk sangat berkaitan dengan jumlah kasus pneumonia
pada balita di wilayah Kabupaten Magelang.
The Magelang district has a prevalence of pneumonia among under-fives of 3.61%. The objective of this study
was to map the distribution of pneumonia incidence among under-five children in Magelang district. This
study employed a descriptive approach. The population in this study was all toddlers (aged 0-59 months) who
suffered from pneumonia in Magelang district, while the sample in this study was pneumonia patients in 2022.
This study utilized secondary data from reports from the Magelang District Health Office. The research
instrument employed the Quantum GIS application. Data analysis in this study utilized distribution mapping
to determine the trend of the distribution map of the number of pneumonia cases among children under five
years old in Magelang district. The results showed that elevation and percentage of smokers were not highly
correlated with the number of pneumonia cases among under-fives, industrial density was not related to the
number of pneumonia among under-fives and population density was highly related to the number of
pneumonia cases among under-fives in Magelang district.