Determinan Kejadian Pneumonia pada Anak Usia 12-59 Bulan di Provinsi Jawa Timur (Survei Kesehatan Indonesia Tahun 2023)
DOI:
https://doi.org/10.15294/ijphn.v5i1.28800Keywords:
Pneumonia, Children, Aged 12-59 MonthsAbstract
Latar Belakang: Menurut data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, prevalensi diagnosis
dan gejala pneumonia balita di Provinsi Jawa Timur mengalami kenaikan sebesar 12% dibanding
kan data riset kesehatan dasar tahun 2018 sebesar 4,4%. Tujuan penelitian ini adalah untuk men
ganalisa determinan kejadian pneumonia pada anak usia 12-59 bulan di Provinsi Jawa Timur.
Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan cross-sectional dan sumber data sekunder
SKI tahun 2023. Jumlah sampel sebesar 4344 diolah menggunakan teknik total sampling. Variabel
bebas terdiri dari jenis kelamin, status imunisasi, berat lahir, riwayat menyusui, asupan vitamin A,
riwayat kelahiran prematur, perokok keluarga, tingkat pendidikan ibu, status pekerjaan ibu dan
akses fasilitas layanan kesehatan sedangkan variabel terikat yaitu kejadian pneumonia pada anak
usia 12-59 bulan. Instrumen yang digunakan tabel pengumpulan data. Data dianalisis mengguna
kan uji Chi-Square atau Fisher Exact dan regresi logistik (α = 0,05).
Hasil: Ada hubungan antara berat lahir (p = 0,023), status imunisasi (p = 0,001), riwayat kelahiran
prematur (p = 0,002), akses fasilitas layanan kesehatan (p = 0,003). Variabel yang paling berpen
garuh adalah status imunisasi dan akses fasilitas layanan kesehatan
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara status imunisasi, berat lahir, riwayat kela
hiran prematur dan akses fasilitas layanan kesehatan dengan pneumonia anak usia 12-59 bulan.
Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin, status pekerjaan ibu, riwayat menyusui, asupan vi
tamin A, perokok keluarga,dan tingkat pendidikan ibu dengan kejadian pneumonia pada anak usia
12-59 bulan. Status imunisasi, akses fasilitas layanan kesehatan, riwayat kelahiran prematur menjadi variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian pneumonia pada anak usia 12-59 bulan.