Hubungan Daya Terima Makanan dengan Tingkat Kecukupan Zat Gizi Makro Siswa Asrama MAN Temanggung
DOI:
https://doi.org/10.15294/ijphn.v4i1.9660Keywords:
Food Acceptability, Macronutrient Adequacy LevelsAbstract
Latar Belakang: Daya terima makanan merupakan persentase makanan yang dikonsumsi dari total keseluruhan yang disediakan. Daya terima makanan yang rendah atau lebih dari kebutuhan konsumsi harian dapat menimbulkan masalah gizi pada siswa asrama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan daya terima makanan dengan tingkat kecukupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat.
Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa asrama MAN Temanggung. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik random sampling dengan 67 responden siswa asrama MAN Temanggung. Daya terima makanan merupakan variabel bebas dalam penelitian ini. Tingkat asupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat sebagai variabel terikat. Daya Terima makanan responden penelitian diukur menggunakan formulir visual comstock. Pola makan menggunakan formulir food record 3x24 jam. Analisis data menggunakan uji Chi Square.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara daya terima makanan dengan tingkat kecukupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat (p=0,100; p=0,852; p=0,535; p=0,567).
Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara daya terima makanan dengan tingkat kecukupan zat gizi makro.