Strategi Optimal Mengurangi Jumlah Perokok Melalui Pendekatan Pemodelan Matematika dengan Metode Lagrange

Abstract

Merokok merupakan salah satu masalah kesehatan yang serius bagi masyarakat, karena dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis dan ketergantungan. Selain itu, interaksi antara perokok aktif dan non-perokok juga berisiko, karena paparan asap rokok secara pasif dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit pada individu yang tidak merokok. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini bertujuan menerapkan kontrol optimal pada model interaksi antara perokok konvensional dan perokok elektrik. Metode lagrange digunakan untuk mengendalikan subpopulasi perokok melalui edukasi dan kampanye. Edukasi diberikan kepada individu yang berpotensi merokok mengenai bahaya merokok, agar mereka tidak menjadi perokok konvensional  atau perokok elektrik , sementara kampanye difokuskan untuk meningkatkan kesadaran tentang manfaat berhenti merokok, baik untuk perokok konvensional   maupun elektrik . Hasil simulasi menunjukkan bahwa dengan melakukan kontrol melalui edukasi tentang bahaya merokok pasif dan kampanye berhenti merokok efektif dalam menurunkan jumlah perokok. Hal ini menunjukkan bahwa metode lagrange dapat menjadi pendekatan yang efektif dalam mengendalikan populasi perokok.