Diseminasi Komunitas Angklung Desa Duren Melalui Program Eksistensi Pagelaran Seni Kontemporer

Authors

  • Ainul Hamdiyah Universitas Negeri Semarang Author
  • Ruly Indra Darmawan Universitas Negeri Semarang Author
  • Muhammad Raihan Adi Madana Universitas Negeri Semarang Author

DOI:

https://doi.org/10.15294/ehaat762

Keywords:

Angklung, Pagelaran Seni, Pemberdayaan

Abstract

Desa Duren merupakan salah satu desa binaan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang yang terletak di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Desa Duren memiliki 18 kelompok ataupun komunitas yang bergelut dibidang seni dan budaya. Salah satu komunitas seni yang memiliki potensi pengembangan ialah komunitas kesenian angklung. Komunitas kesenian angklung dinilai masih baru jika dibandingkan dengan kesenian lain yang ada di Desa Duren, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Hal ini menyebabkan kurangnya atensi masyarakat terhadapnya. Komunitas kesenian angklung sendiri masih memerlukan banyak transformasi. Meskipun potensi masyarakat pada bidang kesenian khususnya Seni Pertunjukan sangatlah besar. Dibuktikan dengan kerap adanya acara rutinan tiap dusun di Desa Duren. Namun, komunitas angklung yang beranggotakan 15 orang tersebut terancam tidak dapat berkegiatan secara berkala. Dikarenakan alat penunjang latihan dan fasillitas untuk berlatih sangatlah kurang memadai dan tidak sesuai prosedur. Oleh karenanya, tim kami berencana untuk ikut serta dalam pengembangan komunitas baru tersebut. Mulai dari memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai kesenian angklung dengan cara membuat pertunjukan kecil di desa dengan alat musik yang tersedia. Lalu setelahnya diharapkan masyarakat tertarik untuk mempelajari alat musik angklung sehingga sumber daya komunitas semakin mumpuni. Rencana kami mengenai dana yang dihibahkan nantinya dapat memberikan beberapa alat musik guna menunjang kegiatan komunitas. Jika alat dan sarana sudah terpenuhi, maka tidak ada hambatan lagi untuk tidak berlatih bermain angklung. Setelah anggota komunitas berlatih beberapa bulan, maka akan ditampilkan pada panggung konser kolaborasi kesenian angklung.

Downloads

Article ID

2604

Published

2024-06-01

Issue

Section

Articles