Criticism of the Indonesian Education System in the Novel Namaku Alam by LeilaS. Chudori and its Suitability as a Recommended Literary Book in “Sastra Masuk Kurikulum”

Kritik Sistem Pendidikan Indonesia dalam Novel Namaku Alam karya Leila S. Chudori dan Kelayakannya sebagai Rekomendasi Buku Sastra dalam “Sastra Masuk Kurikulum”

Authors

  • Iva Millatul Azhariyah Universitas Negeri Semarang Author
  • U’um Qomariyah Universitas Negeri Semarang Author

DOI:

https://doi.org/10.15294/anthology.v1i1.27272

Keywords:

Kritik Sistem Pendidikan, Novel Namaku Alam, Sastra Masuk Kurikulum

Abstract

Novels often become social representations that reflect social, political, and economic conditions at a certain time. Education as part of social conditions is also contained in novels as literary works. However, there are still shortcomings in educational practices in Indonesia. This study aims to describe the forms of criticism of the education system in the Novel Namaku Alam by Leila S. Chudori and describe its suitability as a Recommended Literary Book in "Sastra Masuk Kurikulum". The object of the study is the Novel Namaku Alam by Leila S. Chudori. The research used is qualitative research. The form of data for this study is excerpts from the novel that contain criticism of the education system and excerpts regarding its suitability as a recommended literary book in "Sastra Masuk Kurikulum". In analyzing literary works, semiotic heuristic and hermeneutic reading techniques will be used. In general, the Novel Namaku Alam by Leila S. Chudori represents a criticism of the education system in Indonesia because it has described quotes that are relevant to aspects that build education as a system. In addition, this study also shows that the novel Namaku Alam by Leila S. Chudori is worthy of being stated as a Recommended Literary Book because it meets general criteria and literary criteria.

 

Novel seringkali menjadi representasi sosial yang merefleksikan kondisi sosial, politik, dan ekonomi pada masa tertentu. Pendidikan sebagai bagian dari kondisi sosial juga terkandung dalam novel sebagai karya sastra. Namun, masih terdapat kekurangan dalam praktik pendidikan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kritik terhadap sistem pendidikan dalam Novel Namaku Alam karya Leila S. Chudori dan mendeskripsikan kesesuaiannya sebagai Buku Sastra yang Direkomendasikan dalam “Sastra Masuk Kurikulum”. Objek penelitian ini adalah Novel Namaku Alam karya Leila S. Chudori. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Bentuk data penelitian ini berupa kutipan-kutipan dari novel yang berisi kritik terhadap sistem pendidikan dan kutipan mengenai kesesuaiannya sebagai buku sastra yang direkomendasikan dalam “Sastra Masuk Kurikulum”. Dalam menganalisis karya sastra, akan digunakan teknik pembacaan semiotik heuristik dan hermeneutik. Secara umum, novel Namaku Alam karya Leila S. Chudori merepresentasikan kritik terhadap sistem pendidikan di Indonesia karena telah memaparkan kutipan-kutipan yang relevan dengan aspek-aspek yang membangun pendidikan sebagai sebuah sistem. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa novel Namaku Alam karya Leila S. Chudori layak dinyatakan sebagai Buku Sastra yang Direkomendasikan karena memenuhi kriteria umum dan kriteria sastra.

Author Biographies

  • Iva Millatul Azhariyah, Universitas Negeri Semarang

    Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

  • U’um Qomariyah, Universitas Negeri Semarang

    Sastra Indonesia

Downloads

Published

2025-08-21

Article ID

27272

Issue

Section

Articles