PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN BAKAR PERTAMAX DAN AVGAS DENGAN VARIASI KURVA PENGAPIAN TERHADAP PERFORMA MESIN KPH (SUPRA 125)
Abstract
Teknologi yang semakin pesat perkembangannya Sebagian besar pengguna kendaraan bermotor di rentang usia remaja menganggap bahwa nilai oktan dan perubahan kurva pengapian dapat membuat kenaikan pada performa kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengtahui pengaruh penggunaan bahan bakar Pertamax dan Avgas, serta variasi kurva pengapian pada mesin KPH (Supra 125). Penelitian ini merupakan penelitian true eksperimen dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian nilai torsi rata-rata maksimal menggunakan bahan bakar Pertamax masing-masing sebesar 14,05 Nm/7500 rpm pada kurva 31 derajat, 14,59 Nm/7500 rpm pada kurva 33 derajat, 14,77 Nm/7500 rpm pada kurva 35 derajat, sedangkan untuk penggunaan bahan bakar Avgas sebesar 13,87 Nm/ 7000 rpm pada kurva 31 derajat, 14,27 Nm/7000 untuk kurva 33 derajat, 14,76 Nm/7000 rpm pada kurva 35 derajat. Hasil penelitian nilai daya maksimal menggunakan bahan bakar Pertamax masing-masing sebesar 15,52 HP/8000 rpm pada kurva 31 derajat, 16,17 HP/8166,67 rpm pada kurva 33 derajat, 16,79 HP/8500 pada kurva 35 derajat, sedangkan untuk penggunakan bahan bakar Avgas masing-masing sebesar 14,91 HP/8000 rpm pada kurva pengapian 31 derajat, 15,61 HP/8000 rpm pada kurva 33 derajat, 16,29 HP/8000 rpm pada kurva 35 derajat. Hasil kenaikan rata-rata torsi pada penggunaan bahan bakar Pertamax masing-masing sebesar 4% dan 5% pada kurva 33 derajat dan 35 derajat, sedangkan kenaikan daya sebesar 4% dan 8% pada kurva 33 derajat dan 35 derajat. Hasil kenaikan rata-rata torsi pada penggunaan bahan bakar Avgas masing-masing sebesar 4% dan 6% pada kurva 33 derajat dan 35 derajat, sedangkan untuk kenaikan nilai daya masing masing sebesar 5% dan 9% pada kurva pengapian 33 derajat dan 35 derajat dari pembanding kurva 31 derajat.