PENGARUH PENAMBAHAN INHIBITOR EKSTRAK DAUN KETAPANG TERHADAP LAJU KOROSI PADA KOMPONEN SISTEM PENDINGIN RADIATOR SEPEDA MOTOR
Abstract
Radiator terbuat dari aluminium yang dapat terkena korosi jika bekerja terus menerus selama mesin bekerja. Korosi ini dapat menyebabkan masalah pada radiator antara lain kebocoran saluran sistem pendingin, tersumbatnya pipa radiator, dan menjadikan mesin overheating kemudian menyebabkan mesin rusak. Penggunaan inhibitor anorganik mempunyai dampak negatif terhadap kesehatan jangka panjang dan berdampak buruk bagi lingkungan. Penggunaan inhibitor dari bahan organik terbukti dapat memberikan perlindungan dari korosi dan lebih bersifat ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inhibitor ekstrak daun ketapang sebagai inhibitor organik terhadap laju korosi material aluminium. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan menggunakan inhibitor ekstrak daun ketapang dengan variasi konsentrasi 10%, 14%, dan 18%. Spesimen uji yang digunakan adalah Aluminium dan sebagai media korosif menggunakan larutan aquades dan asam sulfat 10%. Parameter pengujian yaitu laju korosi yang dihitung melalui metode kehilangan berat. Berdasarkan hasil penelitian dari penambahan inhibitor ekstrak daun ketapang menunjukan penurunan laju korosi, laju korosi pada media larutan aquades dan asam sulfat 10% dengan konsentrasi inhibitor 10% menurun sebesar 33,66%, konsentrasi 14% menurun sebesar 39,60%, konsentrasi 18% menurunkan sebesar 50,49%. Dari hasil penelitian tersebut menunjukan konsentrasi inhibitor 18% menjadi sample yang terbaik dalam menurunkan laju korosi.