PENGARUH SUDUT INTAKE MANIFOLD DENGAN MODIFIKASI MESIN PERFORMA TINGGI DAN ECU PROGRAMMABLE TERHADAP PENINGKATAN DAYA DAN TORSI PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA AEROX NEW CONNECTED
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi sudut intake manifold terhadap performa mesin sepeda motor Yamaha Aerox New Connected yang telah dimodifikasi dengan mesin performa tinggi dan ECU programmable. Tiga sudut intake manifold yang diuji adalah 90°, 126°, dan 160°, dengan parameter pengujian meliputi aliran udara (CFM) menggunakan flowbench, serta daya (HP) dan torsi (Nm) menggunakan dynamometer. Sepeda motor yang digunakan telah dimodifikasi dengan kapasitas mesin 182 cc, throttle body 34 mm, porting head, camshaft custom, dan ECU UMA Racing M9.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa intake manifold dengan sudut 90° menghasilkan aliran udara tertinggi, dengan rata-rata 94,20 CFM, menunjukkan efisiensi volumetrik terbaik. Sementara itu, sudut 126° dan 160° masing-masing menghasilkan 91,64 CFM dan 89,94 CFM. Meskipun sudut 90° unggul dalam efisiensi aliran udara, intake manifold dengan sudut 160° mencatatkan performa tertinggi dalam hal daya dan torsi pada RPM rendah hingga menengah, dengan rerata daya maksimum 16,3 HP dan torsi maksimum 30,08 Nm.
Kesimpulannya geometri intake manifold memiliki pengaruh signifikan terhadap karakteristik aliran udara dan performa mesin. Sudut yang lebih tegak seperti 90° cocok untuk efisiensi volumetrik tinggi, sedangkan sudut lebih landai seperti 160° lebih optimal untuk torsi dan daya pada RPM rendah. Penggunaan ECU programmable memungkinkan penyesuaian parameter mesin secara presisi, sehingga mendukung optimasi performa sesuai konfigurasi intake yang digunakan. Dengan demikian, pemilihan sudut intake manifold harus disesuaikan dengan kebutuhan performa dan karakter penggunaan kendaraan.