PENGARUH VARIASI OLI BEKAS TERHADAP WAKTU KONSUMSI DAN TEMPERATUR KOMPOR PORTABEL BERBAHAN BAKAR OLI BEKAS

Authors

  • M.iqbal Zuhfri Handiky Armiani Universitas negeri Semarang Author
  • Angga Septiyanto Universitas Negeri Semarang Author

Abstract

Oli bekas merupakan limbah yang masuk dalam kategori B3 yang dapat

dimanfaatkan sebagai bahan bakar kompor oli portabel karena sejatinya oli bekas

merupakan minyak bumi yang dapat terbakar. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh jenis oli bekas terhadap waktu konsumsi

bahan bakar dan suhu maksimal pada pembakaran oli bekas. Metode penelitian

yang dipakai pada penelitian kali ini adalah metode eksperimen, yang bertujuan

mengetahui sebab dan akibat berdasarkan perlakuan yang diberikan oleh peneliti.

Variasi jenis oli bekas berdasarkan viskositas yaitu oli bekas hidrolik, oli bekas

mesin dan oli bekas gardan. Pengujian waktu konsumsi bahan bakar dilakukan

menggunakan stopwatch pada variasi yang telah ditentukan, yang dimulai ketika

api sudah menyala selama dua menit setelah itu dimulailah penghitungan sampai

habis bahan bakarnya. Pengujian suhu maksimal dilakukan pada variasi jenis oli

hidrolik, oli bekas mesin dan oli bekas gardan. Uji temperatur diambil data dengan

menggunakan thermocouple. Penelitian ini dilakukan dengan mengolah data

dengan cara deskripsi data mentah dari hasil uji waktu konsumsi dan temperatur

yang dihasilkan pada proses pembakaran.Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat

pengaruh viskositas oli bekas terhadap pembakaran. Semakin kental viskositas oli

bekas yang digunakan maka akan menghasilkan waktu konsumsi yang lebih lama,

dimana variasi oli bekas gardan dengan viskositas yang tinggi menghasilkan waktu

konsumsi paling lama. Viskositas oli bekas yang rendah akan menghasilkan

temperatur yang lebih tinggi, oli bekas hidrolik mendapatkan temperatur paling

tinggi. Semakin rendah viskositas yang digunakan maka akan menghasilkan

temperatur yang tinggi

Downloads

Published

2025-12-24

Article ID

30212